Network
MANTRA SUKABUMI - Pergantian siang dan malam, matahari dan bulan, garis edar tata surya adalah kuasa Allah SWT sang Pencipta seluruh sekian alam yang sempurna.
Pada 1400 tahun yang lalu atau 14 abad yang lalu, Al Quran menjelaskan dalam surat Al Anbiya ayat 33 yang merupakan salah satu ayat mengenai ilmu astronomi, tentang garis edar tata surya.
Masa di mana jauh sebelum sains dan ilmu pengetahuan berkembang, bahkan teleskop dan mikroskop belum dibuat. Namun Al Quran adalah firman Allah SWT tidak ada keraguan di dalamnya, tanda kekuasaan Allah SWT terbukti dalam Surat Al Anbiya ayat 33.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Ilmu pengetahuan dan sains modern mengungkapkan bahawa Bulan berputar mengelilingi Bumi dalam orbit atau garis edar yang dilalui, dan Bumi beserta planet lainnya yang berada dalam tata surya memiliki orbit atau garis edar masing-masung untuk mengelilingi Matahari didalam pengaruh gravitasi.
Surat Al Anbiya merupakan surat ke-21 dalam Al Quran, terdiri dari 112 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Surat Al Anbiya ayat 33 jelaskan tentang garis edar tata surya.
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Quran Kemenag RI pada Selasa, 30 November 2021, berikut penjelasan isi kandungan Al Quran surat Al Anbiya ayat 33 lengkap dengan bacaan arab dan latin serta terjemahannya.
Surat Al Anbiya ayat 33
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ - ٣٣
