Network
MANTRA SUKABUMI – Gus Baha yang bernama lengkap KH. Bahauddin Nur Salim ini pada kajiannya menyampaikan tentang berpikir baik terhadap nikmat dan Mbah Moen.
Disampaikan secara ringan, Gus Baha menganjurkan hendaknya kita berpikir baik terhadap semua nikmat yang didapat dari anugerah Allah SWT.
Sebab menurut Gus Baha berpikir akan nikmat Allah SWT itu termasuk ibadah, karena dari pikiran baik akan lahir rasa cinta dan syukur pada Allah SWT.
Baca Juga: Bahaya Ucap Kata ini saat Hujan, Gus Baha: Bisa Buat Allah Tersinggung
Sebagaimana dirinya katakan, buah dari tafakkur ini adalah penuhnya hati dengan rasa cinta pada Allah SWT.
Dan menyibukkan diri dengan syukur kepada Allah SWT baik secara lahir maupun batin. Sebagaimana Allah menyukai orang tersebut serta meridhainya.
“Makanya saya bersyukur punya bapak seperti ayah saya. Dia itu tak pernah merasa susah, hendak meninggal saja masih bisa guyon,” ujar Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Santri Gayeng pada Rabu, 1 Desember 2021.
“Udah ya, Nak. Di dunia aku diurus Tuhan matipunakan diurus Tuhan. Relakan aku doakan husnul khatimah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gus Baha pun mengenang sebelum wafatnya Mbah Moen ketika bersama di Sarang.
Pada waktu itu, Mbah Moen tampak bahagia sekali saat akan berangkat ibadah haji.
