Sebab Satu Perkara Hubungan Anak dan Orang Tua Putus, Gus Baha Sebut Tidak Bisa Beri Syafaat

- 3 Desember 2021, 08:30 WIB
Gus Baha sebut tidak akan beri syafaat jika hubungan anak dan orang tua putus hingga sebabkan perkara kefakiran
Gus Baha sebut tidak akan beri syafaat jika hubungan anak dan orang tua putus hingga sebabkan perkara kefakiran //Instagram/@kajiangusbaha

MANTRA SUKABUMI – Gus Baha yang bernama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim ini dalam kajiannya memaparkan tentang hubungan anak dan orang tua.

Secara ringkas Gus Baha menerangkan, hubungan anak dan orang tua akan terputus oleh kekafiran maka terputus pula hubungan saat mensyafaati-nya.

Begitupun sebaliknya, Gus Baha mengatakan jika tidak terputus oleh kekafiran, maka sang anak bisa memberi syafaat kepada orang tua.

Baca Juga: Jangan Sampai Tidak Berdoa di Waktu 3 Jam Ini di Hari Jumat, Gus Baha: Doanya Tidak akan Ditolak

Asalkan diikat oleh keimanan, hal ini selaras dengan tafsir Gus Baha pada suatu ayat yang membahas persoalan hubungan anak dan orang tua.

Sebagaimana Gus Baha menukilkan dalam Al Quran surat At-Tur ayat 21 seperti berikut:

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۚ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ

Terjemah:

Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Gus Baha pun menafsirkan bahwa pada ayat tersebut orang beriman yang kemudian oleh keturunannya diteruskan keimanannya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x