Mereka bilang 'Ya Rasulullah, kita semua ini begini karena membela engkau, sampai tangan dan kaki saya putus'", sambungnya.
Akan tetapi, kata Gus Baha, sahabat Rasulullah itu langsung disentil Allah SWT.
"'Katanya kamu mencintai-Ku? terluka saja, kok, mengeluh?'" ujarnya.
Sang kiai asal Rembang ini kemudian membandingkan dengan sikap pengedar narkoba yang punya nyali untuk menghadapi Polisi.
"Belum lagi persaingan antar bandar narkoba, Kamu berani jadi pengedar narkoba?" katanya.
Baca Juga: Jika Tidak Punya Uang dan Hidup Terasa Susah Pergilah ke Kuburan, Ini Penjelasan Gus Baha
Oleh karena itu, Gus Baha mengatakan pada muridnya jangan mudah kapok dan takut ketika ada hambatan.
"Bandar narkoba, demi kebutuhan saja berani menantang maut. Sementara kamu demi kebaikan tidak berani," katanya.
Pasalnya, sekarang masih saja ada pemuka agama yang mudah tersinggung jika tak diundang dalam satu acara.
Begitupun, kata Gus Baha, ketika syarat untuk mengundangnya tak terpenuhi.***