Jendral Dudung Abdurachman Gak Mau Doa Pakai Bahasa Arab, Begini kata Gus Baha

- 7 Desember 2021, 21:21 WIB
Jendral Dudung Gak Mau Doa Pakai Bahasa Arab, Begini kata Gus Baha
Jendral Dudung Gak Mau Doa Pakai Bahasa Arab, Begini kata Gus Baha /

MANTRA SUKABUMI - Heboh dalam sebuah podcast Deddy Corbuzier, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan tak mau berdoa dengan Bahasa Arab.

Jenderal Dudung Abdurachman beralasan ketidak mauan ia memakai Bahasa Arab dalam berdoa adalah karena ia menganggal Allah bukan orang Arab.

Berbeda dengan Jendral Dudung, menurut Gus Baha mempelajari Bahasa Arab mempunyai banyak hikmah.

Baca Juga: Saksikan NCT 127 di Malam Puncak Shopee 11.11 Big Sale, Berikut Link Live Streaming TV Online

Baca Juga: Bagaimana Dosa Wanita yang Dipaksa Berzina? Gus Baha Beri Peringatan: Jangan Sampai Salah

Ia mengatakan bahwa perasaan orang yang mempelajari Bahasa Arab lebih dalam bisa menjadi lembut.

Menurut Gus Baha, Hal itu disebabkan ada satu kaedah dalam Bahasa Arab yang mirip seperti hubungan antara sesama manusia.

Kaedah dalam Bahasa arab yang dimaksud Gus Baha yaitu ilmu sorof yang salah satu babnya ada pembahasan i’lal yang cukup rumit.

Namun dibalik kerumitan kaedah Bahasa Arab tersebut, ada hikmahnya bagi kehidupan seperti yang disebutkan oleh Gus Baha.

Sehingga agak aneh jika seseorang yang sungguh-sungguh belajar Bahasa Arab lebih dalam namun bisa mengikuti faham radikal.

Atau lebih aneh lagi, apabila Bahasa Arab dikatakan dapat termasuk ke dalam salah satu dari ciri-ciri teroris.

“Bahasa Arab itu seperti mengelola kehidupan orang,” kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Ngaji Online pada Selasa, 7 Desember 2021.

Selanjutnya Gus Baha memberikan penjelasan lebih jauh terkait kedah ilmu sorof yang disebut dengan i’lal tadi.

Baca Juga: 1 Hal inilah yang Buat Umat Akhir Zaman Lebih Baik dari Malaikat dan Nabi, Gus Baha: Nabi Rindu

Bila diperhatikan bab tersebut, orang akan terbiasa menata hidup yang rapi, misalnya kata يقُوْمُ  (yaquumu) i’lalnya akan berbunyi أصله يقْوُمُ (asluhu atau aslinya yaqwumu).

Pada keterang selanjutnya maka akan disebutkan, wawu yang merupakan huruf ilah (jenis yang disebut cacat dalam bahasa Arab).

Karena cacat seperti halnya manusia, maka huruf ilah wawu tersebut tidak seharusnya kuat mengangkat beban yaitu harakat.

Kaedahnya pun berlanjut dengan membuat beban harokat tersebut dipindahkan kepada huruf yang bukan dari jenis ilah.

Maka dipindahkanlah ke huruf sebelumnya yaitu qof, seakan-akan qof harus selalu siap membantu wawu.

“Sudah penyakitan (huruf ilah) kok masih memuat (harakat), kan kasihan, sekarang dipindah!) kata Gus Baha.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah