Apakah Sholawat dan Dzikir Miliki Hubungan dengan Fisik ? Gus Baha Ungkap Perbedaannya

- 8 Desember 2021, 08:10 WIB
Apakah Sholawat dan Dzikir Miliki Hubungan dengan Fisik ? Gus Baha Ungkap Perbedaannya./*
Apakah Sholawat dan Dzikir Miliki Hubungan dengan Fisik ? Gus Baha Ungkap Perbedaannya./* /Pexels.com/RODNAE Productions

 

MANTRA SUKABUMI - Dalam kajiannya Gus Baha menjelaskan mengenai pengaruh sholawat dan dzikir dalam kehidupan.

Gus Baha menerangkan bahwa bahwa sholawat dan dzikir bukan hanya amalan yang berpengaruh secara ukhrawi atau akhirat saja namun di dunia pula akan ada pengaruhnya.

Bahkan dalam penjelasannya Gus Baha menerangkan bahwa seseorang makan dengan dibarengi dzikir, sholawat dan tidak dibarengi kedua maka hasilnya akan berbeda kepada fisik.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Dalam kajian kitab Nashoihul Ibad Gus Baha menerangkan bahwa perbedaan seseorang yang makan dengan dibarengi sholawat dan dzikir atau tidak keduanya.

"Barangsiapa yang banyak makan(hanya menuruti nafsu perut) maka akan banyak dagingnya,"Jelas Gus Baha sebagaimana yang dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Ngaji Melu Kyai pada Rabu 8 Desember 2021.

Gus Baha menerangkan bahwa seseorang yang banyak makan dengan niatan hanya untuk memenuhi nafsu atau syahwatnya maka ia akan banyak dagingnya alias gendut.

Namun menurut Gus Baha akan berbeda ketika orang banyak makan namun disebabkan karena ketajaman dzikirnya maka akan menghasilkan fisik tidak seperti itu.

"Berbeda dengan orang yang banyak makan karena ketajaman dzikir,"ungkapnya.

Ternyata Gus Baha menjelaskan beberapa pemahaman mengenai konsep berpikir beberapa golongan atau tariqat.

Gus Baha menerangkan bahwa ada beberapa tariqat yang mengatakan bahwa sebagian dari para wali tariqatnya ada yang banyak makan.

"Berbeda dengan orang yang banyak makan karena ketajaman dzikir. Hal ini tidak membahayakan, karena sebagian dari para wali, tariqatnya adalah dengan banyak makan, karena cepat tercernanya makanan dengan panasnya bekas dzikir. sesungguhnya bekas dzikir itu bagaikan api,"jelas Gus Baha.

Baca Juga: Baca Sholawat agar Cepat Dapat Jodoh dan Dicintai Orang Lain, Gus Baha: Harapan pada Allah itu Bagus

Menurut Gus Baha bahwa masih adanya pemahaman seperti itu, Gus Baha pun menceritakan pertemuan dirinya dengan seseorang yang seperti wali.

Lalu Gus Baha menegurnya dengan mempertanyakan mengapa wali masa gemuk, ternyata orang tersebut menjawab bahwa dia seperti itu karena sangat percaya tuhan, jadi hati tenang, ketika tenang bikin lapar kemudian banyak makan jadi gemuk.

Gus Baha menjelaskan bahwa seseorang yang banyak makan dan banyak berdzikir maka tidak akan gemuk disebabkan ini.

Jadi kalau seumpama ada orang yang gemuk:
"Karena sebagian dari para wali, tariqatnya adalah dengan banyak makan"ungkapnya

"Karena cepat tercernanya makanan dengan panasnya bekas dzikir"sambungnya.

"Sesungguhnya bekas dzikir itu bagaikan api,"jelasnya

Maksudnya api itu, seperti membakar sebuah lemak

Maksudnya itu jika orang dzikirnya banyak dan juga makannya banyak, insyaAllah gak sampai kegemukan karena terbakar lemaknya

"Karena cepat tercernanya makanan dengan panasnya bekas dzikir,berbeda dengan bekas shalawat kepada Nabi Muhammad Saw maka akan terasa sejuk"ujarnya Gus Baha.

Jadi Tuhan sudah merancang seperti itu

Ketika orang memperbanyak membaca kalimat dzikir seperti (kalimat tauhid, tasbih) bisa menjadikan panas, kemudian suka makan

Tapi kalau banyak baca sholawat tidak begitu panas, jadi efeknya baca shalawat itu (sejuk), efeknya dzikir(panas)

"Tapi intinya itu boleh makan banyak, jadi diingat-ingat yang tadi: Karena sebagian dari para wali, tariqatnya adalah dengan banyak makan,"pungkas Gus Baha.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x