MANTRA SUKABUMI- Ulama ahli tafsir, Gus Baha, memperingatkan agar manusia jangan mudah untuk melontarkan kata-kata khusus saat ditimpa bencana alam.
Gus Baha mengatakan bahwa ketika bencana alam terjadi, kata-kata tersebut berpotensi melupakan manusia dari takdir Allah SWT.
Gus Baha mengatakan demikian lantaran manusia kerap kali mengucapkan kata-kata selain yang menghubungakan langsung ke Allah SWT.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Justru, katanya, manusia kerap terus menerus meminta solusi tanpa adanya usaha mendekatkan diri pada Allah SWT.
Dikatakan oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu, ketika bencana alam terjadi, baik manusia alim maupun zalim akan menjadi sasaran.
"Ada (bencana alam) banjir gitu, (orang) yang saleh (dan) yang zalim, ya kena semuanya," tuturnya, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari akun Instagram Ngaji Kyai Gus Baha pada Rabu, 8 Desember 2021.
Lebih jauh, Gus Baha mengatakan bahwa orang yang tak menyebut nama Allah SWT ketika bencana alam bisa dikatakan jauh dari Sang Pencipta.