Apakah Mencium Istri bisa Membatalkan Puasa? Gus Baha Bocorkan Jawaban Sayyidah Aisyah

- 9 Desember 2021, 12:00 WIB
Pendakwah Gus Baha jelaskan apakah benar mencium istri dapat membatalkan puasa karena menimbulkan nafsu syahwat
Pendakwah Gus Baha jelaskan apakah benar mencium istri dapat membatalkan puasa karena menimbulkan nafsu syahwat /Tankap layar/@kajian.gusbaha

MANTRA SUKABUMI - Berikut rangkuman materi ceramah Gus Baha tentang apakah mencium istri bisa membatalkan puasa.

Ketika puasa pada umumnya banyak orang mengetahui bahwa harus bisa mengendalikan nafsu syahwat.

Akan tetapi, Gus Baha menjelaskan hukum mencium istri ketika puasa diambil dari riwayat shahih hadist muslim yang tidak banyak orang tahu.

Baca Juga: Implementasi Hadist tentang Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu, Gus Baha: Kita Harus Utamakan Keinginan Ibu

Selain itu, Gus Baha juga menyebutkan bahwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita harus mengikuti apa yang disampaikan sahabat ketika bersama Rasulullah.

Pada ceramah itu Gus Baha menceritakan percakapan sahabat yang bertanya pada Maimunah.

Maimunah adalah istri Nabi yang sudah tua.

Maksud pertanyaan sahabat itu adalah mereka butuh contoh (jawaban), hukum mencium istri ketika berpuasa.

Sahabat ada yang bertanya pada Maimunah :

"Ya Ummul Mukminin, saya itu punya istri yang cantik, mencium istri ketika puasa itu batal atau tidak?"

"Trend umum ketika puasa itukan meninggalkan syahwat," ucap Gus Baha.

Kemudian Gus Baha menjelaskan jawaban Maimunah ini yang sedikit lucu, begini jawabannya:

"Jangan tanya saya, saya kalau puasa jarang disentuh Nabi, tanya Aisyah saja."

Gus Baha menjelaskan jawaban Maimunah tersebut dengan gelak tawa yang tidak bisa ditahan, karena saking lucunya jawaban Maimunah.

Baca Juga: Bukan Hanya Uang, Ternyata Kata Gus Baha Berhubungan Suami Istri Juga Bisa Sedekah jika Dilakukan seperti ini

"Yang potensi dicium Nabi itu Aisyah, kara Aisyah itu cantik," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Nyantri Akhir Zaman.

Singkat cerita akhirnya sahabat bertanya pada Aisyah:

"Ya Ummul Mukminin Allah itu kan tidak malu menceritakan perkara yang hak, apakah mencium istrinya itu membatalkan puasa?"

Kemudian Sayyidah Aisyah menjawab:

"Biasa Nabi ketika puasa mencium saya, tapi Nabi mengendalikan keinginannya ."

Jadi Sayyidah Aisya mengatakan bahwa Nabi biasa menciumnya ketika puasa.

"Jadi ini sebagai pengantar saja, bahwa yang kita alami sekarang, solusinya atau jalan keluarnya adalah dengan mengikuti apa yang disampaikan oleh para sahabat," pungkas Gus Baha.

Semua sahabat sesuai kenangan masing-masing bersama Nabi Muhammad SAW.

Demikian rangkuman materi ceramah Gus Baha tentang apakah mencium istri bisa membatalkan puasa, semoga bermanfaat.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah