Ia pun menjelaskan dengan sebuah perumpamaan, misal istri mempunyai uang dan tidak lama kemudian uangnya sudah habis.
Mengenai hal itu, Ia melarang suami mempertanyakan kenapa atau bagaimana uang tersebut dihabiskan seperti "punya uang kok habis terus".
"Misalnya istrimu punya uang, tahu-tahu gak punya uang , jangan lantas kau tanya 'Punya uang kok habis terus?," sambungnya.
Ulama asal Jawa Tengah itu melarang suami mempertanyakan kenapa uang habis terus, bisa saja istri memberikan uang itu kepada ibu atau adiknya.
Istri tidak akan cerita kalau uangnya diberikan kepada ibu atau keluarganya karena dia malu, sebab dia ingin menjaga harga diri suaminya.
"Misalnya istrimu punya keputusan untuk dikasihkan ibunya atau dikasihkan adiknya, itu malu menerangkan ke suami, sebab dia ingin menjaga harga diri keluarganya," sambungnya.
Ulama kharismatik itu mengatakan semuanya harus pakai ilmu, menanyakan uang yang habis terlebih diberikan kepada keluarga istri, itu bagian dari privasi.
Begitupun dengan suami, jika memberikan uang kepada ibu atau keluarganya, mungkin juga tidak akan bercerita kepada istri.