Bahas Hukum Fiqih Bab Nikah Agak Aneh, Gus Baha Kenang Ucapan KH Maimoen Zuber: Mau Berumah Tangga atau Dagang

- 16 Desember 2021, 07:40 WIB
Bahas Hukum Fiqih Bab Nikah Agak Aneh, Gus Baha Kenang Ucapan KH Maimoen Zuber: Mau Berumah Tangga atau Dagang
Bahas Hukum Fiqih Bab Nikah Agak Aneh, Gus Baha Kenang Ucapan KH Maimoen Zuber: Mau Berumah Tangga atau Dagang /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

MATRA SUKABUMI - Gus Baha bahas hukum fiqih bab nikah dan menyebutkan bahwa ada salah satunya yang tampak aneh.

Gus Baha bahkan sempat mengenang penjelasan KH Maimoen Zuber yang mengatakan ‘ini mau berumah tangga atau dagang’.

Sebelum sampai pada pembahasan ini, Gus Baha menerangkan bahwa rahmat Allah SWT sangat luas khususnya dalam bab nikah.

Baca Juga: Ungkap Kesaktian Ilmu, Gus Baha: Saya Memang Bukan Lulusan Al Azhar, tapi Banyak Penilitinya Datang ke Rumah

Gus Baha mengatakan ada banyak kasus di mana suami istri tampak selalu bertengkar tetapi rezekinya tetap ada saja.

Menurut Gus Baha, bahkan ada juga yang apabila mengikuti standar fiqih sebenarnya sudah bisa masuk syarat untuk cerai.

Misalnya ketika suami tidak bisa memberikan nafkah atau cacat sehingga menghilangkan nafsu syahwat untuk berhubungan.

“Kacau-kacau,” ujar Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Nasihat Dan Doa Harian pada 5 Mei 2020.

Gus Baha lalu ingat pembahasan yang disampaikan gurundanya KH Maimoen Zuber mengajarkan standar menafkahi istri.

Jika kaya harus menafkahi tiga mud, yang pertengahan dua, dan yang miskin sekian banyak serta kondisi ketika tidak bisa.

Ketika tidak bisa memberikan nafkah sekian banyak itu maka dibolehkan berpisah atau cerai. Pada titik itulah KH Maimoen Zuber berkomentar.

KH Maimoen Zuber mengatakan ‘ini mau menikah atau dagang’, sebab dalam kebiasaan orang Indonesia sangat berbeda.

“Karena dalam hukum fiqih ada yang agak aneh, jika dalam 1-2 hari istri berhutang untuk kehidupannya sendiri,” ujar Gus Baha.

Baca Juga: Orang Tua yang Membentak Anak Kecil itu Dosa, Begini Penjelasan Gus Baha

“Maka itu mmenjadi hutangnya suami. Kata Mbah Moen untungnya orang Indonesia tidak punya pikiran begitu,” kisah Gus Baha.

Pikiran orang Indonesia bila ada istri yang berhutang lalu dapat rezeki maka dibayarnya sendiri, bukan dilimpahkan ke suami.

Gus Baha menyampaikan agar menganggap hal tersebut menjadi bagian dari rahmat Allah SWT yang sangat luas tak bertepi.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah