Ketika Sedang Makan Lalu Datang Waktu Sholat, Mana yang Harus Lebih Dulu? Gus Baha Jelaskan Tentang Hal ini

- 23 Desember 2021, 16:15 WIB
Ketika Sedang Makan Lalu Datang Waktu Sholat, Mana yang Harus Lebih Dulu? Gus Baha Jelaskan Tentang Hal ini./
Ketika Sedang Makan Lalu Datang Waktu Sholat, Mana yang Harus Lebih Dulu? Gus Baha Jelaskan Tentang Hal ini./ /FREEPIK/rawpixel.com

 

MANTRA SUKABUMI - KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha, memaparkan tentang rahasia waktu sholat yang belum orang ketahui.

Gus Baha mengungkap rahasia waktu sholat yang jarang diketahui orang merupakan waktu yang telah ditetapkan Allah SWT.

Menurut Gus Baha, hal ini dilakukan agar umat muslim tidak lalai dalam mengerjakan ibadah dan sholat tepat waktu.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Sebelumnya Gus Baha mengatakan bahwa ketika sedang makan lalu datang waktu sholat mana yang harus lebih dulu?

"Allah membuat aturan (definitif) dalam beberapa ibadah, dengan waktu-waktu tertentu." kata Gus Baha dikutip Mantrasukabumi.com dilihat dari kanal YouTube Dakwah digital pada Kamis, 23 Desember 2021.

Gus Baha memberikan contoh, misalnya sholat dzuhur punya waktunya sendiri, sholat ashar punya waktunya sendiri, haji harus dikerjakan pada bulan tertentu.

"Agar ibadahmu tidak dihalangi oleh sikap mengulur waktu." kata Gus Baha.

Taswif berasal dari kata 'Saufa' artinya mengulur waktu.

"Allah memberikan aturan untuk beberapa ibadah dalam waktu-waktu tertentu, agar ibadahmu terhindar dari sikap menunda-nunda.

Dan Allah melonggarkan waktu bagimu, agar terdapat waktu ikhtiar (melakukan apapun) bagi kamu." jelas Gus Baha.

Disini maknanya apa waktu ikhtiar, waktu longgar (untuk apa saja).

Jadi intinya kata Gus Baha, Allah menetapkan waktu dzuhur sejak tergelincirnya matahari sampai panjang bayangan setara.

Waktu ashar pun demikian, begitupula Maghrib.

Baca Juga: Ternyata Ada Ayat yang Sangat Luar Biasa, Gus Baha: Nabi Muhammad Tidak Akan Tidur Sebelum Membacanya

Kenapa diciptakan waktu? Agar saat dipanggil Allah manusia tahu batas akhirnya.

"Jadi semisal Allah memanggilmu sholat dzuhur, dengan berakhirnya dzuhur pada pukul 14.30 misalnya, kan ada batas akhir.

Jika ada batas akhir, kamu tidak akan menunda-nunda karena mau tidak mau pukul 14.30 berakhir.

Tapi Allah memberi waktu wajib semisal dzuhur kan sekitar 2 jam setengah.

2 jam setengah ini supaya anda jatuhkan pada waktu paling ideal." terang Gus Baha panjang lebar.

Kemudian Gus Baha menjelaskan, andaikan Allah mewajibkan hanya di awal waktu, jika ada orang yang sedang makan ternyata ada adzan, andaikan wajib sholat awal waktu yang ada malah jadi beban.

"Wah, sholat kok merepotkan orang, ditengah makan malah harus sholat, Itu baru makan kalau pengantin baru atau semisalnya kan repot." ungkap Gus Baha.

Jadi kata Gus Baha, jangan sampai ibadah dianggap sebagai masalah, andai wajib di ada waktu, jika sedang dalam perjalanan, atau sedang makan, jadi berhenti.

"Allah tidak begitu, Allah akan membebaskan sampai mereka siap." tutur Gus Baha.

Menurut Gus Baha, mereka yang fanatik awal waktu hanya yang bodoh secara massal, karena dulu di zaman Nabi tidak begitu, perintah Nabi itu biasa.

"Jika makan sore/malam sudah disediakan, dan terdengar adzan isya maka makanlah terlebih dahulu." ucap Gus Baha.

Jadi dulu Nabi itu ketika ada orang yang ngantuk diawal waktu, andai dia terus sholat maka akan kacau.

Kata Nabi, "Jika datang waktu sholat dan kamu mengantuk, maka tidurlah."

Lalu Gus Baha mengatakan bahwa sekarang banyak orang bodoh masal yang mengatakan bahwa kalau gak awal waktu itu dosa.

"Tidak boleh seperti itu, bagi yang suka awal waktu silahkan, tapi jangan sampai mewajib-wajibkan." pungkas Gus Baha.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x