Gus Baha atau yang memiliki nama lengkap KH Bahauddin Nursalim ini lantas mengungkapkan cerita tentang kejadian yang dialami Abu Yazid, seorang yang disebut ia sebut sebagai "wali junior".
Baca Juga: KH Maimoen Zuber Gurunda Gus Baha: Muktamar NU Pertama Tidak Bisa Dipisah dengan Komite Hijaz
Pernah suatu ketika Abu Yazid sholat tahajud dan begitu senang dengan sholatnya tersebut hingga dia protes kepada Allah.
"Ya Allah, tahajud itu senikmat ini. Orang-orang yang tidur pasti menyesal! Jadi orang kok tidak berebut rahmat Allah!" kata Abu Yazid
Tiba-tiba, ia mendengar suara tanpa rupa, "Wahai Abu Yazid, orang-orang yang tidur itu pahalanya tidak kalah denganmu."
"Kamu Aku beri pahala karena telah beribadah. Mereka yang tidur pun Aku beri pahala," lanjut suara tersebut.
Saat Abu Yazid menanyakan alasannya, suara itu menjawab:
"Kamu beribadah kepada-Ku karena takut kepada-Ku dan siksa-Ku, maka Aku beri pahala. Mereka yang tidur juga Aku beri pahala karena begitu cintanya mereka kepada-Ku. Mereka merasa aman dari siksa-Ku karena Aku Dzat Yang Maha Baik sehingga mereka tidur. Aku senang."
Itulah penjelasan Gus Baha tentang cara agar tidur tetapi bisa tetap mendapat pahala dan tidak kalah dengan tahajud.***