Wudhu Sebelum Tidur Inilah Keutamaannya, Salah Satunya Melindungi Kulit dari Kerutan

- 1 Februari 2022, 09:48 WIB
Wudhu Sebelum Tidur Inilah Keutamaannya, Salah Satunya Melindungi Kulit dari Kerutan
Wudhu Sebelum Tidur Inilah Keutamaannya, Salah Satunya Melindungi Kulit dari Kerutan /Pixabay.com/@mucahityildiz.

Dari sudut pandang pengobatan secara medis oleh Mokhtar Salem dalam bukunya berjudul "Prayers: a Sport for the Body and Soul (Sholat: Olahraga untuk Jasmani dan Rohani)" menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit.

Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan karena terpaparkan kulit oleh bahan-bahan kimia yang menempel setiap hari dan terserap oleh kulit. Membersihkannya dengan air (berwudhu) minimal lima kali sehari jadi salah satu cara efektif untuk mencegahnya.

Baca Juga: Manfaat Membaca Surat Al Mulk Setelah Sholat Isya, Dapat Datangkan Banyak Perbuatan Baik

2. Melindungi Kulit dari Kerutan

Berwudhu dengan cara membasuh wajah ternyata bisa membantu melindungi wajah dari kerutan. Membasuh wajah bisa meremajakan sel-sel kulit wajah dan membantu cegah keriput.

Selain itu, kita juga disarankan untuk berwudhu sebelum tidur. Hal ini termasuk sunnah Rasulullah yang tujuannya agar setiap muslim dalam kondisi suci di setiap keadaan, meskipun saat tidur.

Tentang sunnah ini, Rasulullah telah menjelaskan dalam sabda beliau yang diriwayatkan dari sahabat Al Barra' bin 'Azib bahwasanya beliau berkata:
"Apabila kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk sholat." (HR. Al Bukhari No. 6311 dan Muslim No. 2710).

3. Cegah Masalah Kesehatan

Manfaat wudhu secara medis salah satunya adalah pencegahan mulut dari penyakit. Selama berwudhu dan ketika berkumur-kumur dapat membantu hilangkan partikel makanan dan bakteri dari mulut.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Microbiology Reviews Journal dengan judul 'Penyakit Sistemik yang disebabkan oleh Infeksi Oral' telah menemukan hubungan antara kurangnya penyakit sistemik dengan kesehatan mulut. Penyakit sistemik ini termasuk Penyakit Kardiovaskular, Osteoporosis, Pneumonia hingga komplikasi terkait diabetes.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x