"Attahiyyatul mubarakaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillah" (salam sejahtera yang penuh barokah dan salam sejahtera yang amat baik adalah milik Allah Ta'ala).
Saat itu Allah menjawab: "Assalamu'alaika Ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barokatuh"
(Salam sejahtera, barokah dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu wahai Nabi Muhammad SAW).
Kemudian salam itu diabadikan dalam perintah salat yang dibawa oleh Rasulullah SAW dari perjalanan Isra Miraj.
"Pesan yang bisa dibaca dari bacaan Tasyahud ini adalah seorang hamba yang melakukan salat sebenarnya adalah melakukan perjalanan menuju Allah dengan berbekal diri dengan 3 bentuk kebaikan.
Pertama adalah hubungan baik dengan Allah. Kedua, hubungan baik dengan Rasulullah SAW. Ketiga, hubungan baik dengan sesama manusia.***