Kekalahan Sonny Litson menjadikan karir seorang Cassius terus melesat, dan menjadi pahlawan bagi pemuda kulit hitam Amerika juga idola bagi pecinta tinju di dunia.
Pada tahun 1966, sat itu ketika perang masih bergejolak, karir Cassius sedang di puncaknya. Cassis di ajak bergabung bersama pasukan Amerika untuk berperang melawan Vietnam, namun Cassius menolaknya.
Karena hal tersebut izin bertanding di semua negara bagian Amerika di cabut, termasuk pasport dirinya. Hingga tahun 1970 baru ia mendapatkan kembali izin bertanding.
Karir tinju professional Cassius mencatatkan rekor 57 kali menang, 37 di antaranya menang dengan KO.
Baca Juga: Jadwal Imsak Senin, 4 Ramadan 1441 H untuk 6 Kota Besar di Jawa Barat
Memeluk Islam
Pada tahun 1975, Cassius mengumumkan bahwa ia telah memeluk Islam. Kemudian ia mengganti nama baptisnya Cassius Marcellus Clay, Jr. menjadi Muhammad Ali Clay.
Atas keputusannya memeluk Islam, membuat para penggemarnya memberikan banyak pertanyaan, mengapa ia berganti keyakinan menjadi seorang muslim.
Ali menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang sangat luar biasa. Berikut jawaban Ali terhadap pertanyaan itu:
“Aku belum pernah melihat begitu banyak cinta. Saling pelukan dan cium antar mereka.