Muhammad Ali, Sang Legenda Tinju Profesional dari Negeri Paman Sam

- 27 April 2020, 09:26 WIB
ILUSTRASI Sang Legenda Tinju, Muhammad Ali
ILUSTRASI Sang Legenda Tinju, Muhammad Ali /Istimewa/KisahMuslim/.*/KisahMuslim

MANTRA SUKABUMI – Sebuah kisah inspiratif datang dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat.

Muhammad Ali yang nama lahirnya adalah Cassius Marcellus Clay, Jr, lahir 17 Januari 1942 di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Ia berasal dari keluarga miskin turunan kulit hitam.

Cassius merupakan seorang petinju profesional. Awal mula ia belajar tinju sejak usia 12 tahun, tepatnya tahun 1954.

Baca Juga: Amalan Ramadan! Berikut Doa dan Keutamaan Puasa Ramadan Hari Keempat

Menjadi Petinju Profesional

Pada tahun 1960, Cassius memulai debut profesionalnya di dunia tinju ketika menginjak usia 18 tahun. Ia menjuarai Olimpiade Roma dengan meraih medali emas.

Kemudian, pada tahun 1964, dunia dikejutkan dengan kemenangan seorang pemuda 22 tahun yang tak terkenal dan tak diunggulkan bahkan diprediksi akan mati jika melawan Sonny Litson, sang petinju yang menakutkan.

Namun, pemuda tersebut mematahkan semua persepsi orang-orang tersebut, dengan mengalahkan Sonny Litson. Dialah Cassius Marcellus Clay alias Muhammad Ali sang pemuda berkulit hitam.

Baca Juga: Ingin tetap Diet, Berikut Menu Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Kekalahan Sonny Litson menjadikan karir seorang Cassius terus melesat, dan menjadi pahlawan bagi pemuda kulit hitam Amerika juga idola bagi pecinta tinju di dunia.

Pada tahun 1966, sat itu ketika perang masih bergejolak, karir Cassius sedang di puncaknya. Cassis di ajak bergabung bersama pasukan Amerika untuk berperang melawan Vietnam, namun Cassius menolaknya.

Karena hal tersebut izin bertanding di semua negara bagian Amerika di cabut, termasuk pasport dirinya. Hingga tahun 1970 baru ia mendapatkan kembali izin bertanding.

Karir tinju professional Cassius mencatatkan rekor 57 kali menang, 37 di antaranya menang dengan KO.

Baca Juga: Jadwal Imsak Senin, 4 Ramadan 1441 H untuk 6 Kota Besar di Jawa Barat

Memeluk Islam

Pada tahun 1975, Cassius mengumumkan bahwa ia telah memeluk Islam. Kemudian ia mengganti nama baptisnya Cassius Marcellus Clay, Jr. menjadi Muhammad Ali Clay.

Atas keputusannya memeluk Islam, membuat para penggemarnya memberikan banyak pertanyaan, mengapa ia berganti keyakinan menjadi seorang muslim.

Ali menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang sangat luar biasa. Berikut jawaban Ali terhadap pertanyaan itu:

“Aku belum pernah melihat begitu banyak cinta. Saling pelukan dan cium antar mereka.

Shalat 5 waktu dalam sehari. Wanita memakai pakaian yang panjang. Cara mereka makan. Engkau bisa pergi ke negara manapun dengan menyapa ‘assalamu’alaikum – wa’alikumussalam.

Kau punya rumah, kau punya saudara, Aku memilih Islam karena itu bisa menghubungkanku (persaudaraan kepada siapa saja). Sebagai seorang Kristen di Amerika, aku tidak bisa pergi ke gereja orang kulit putih.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Sebut 7 Nakes Terindikasi Positif Corona

Ia melanjutkan, “(Dalam Islam) Aku merasakan kebaikan. Aku merasakan kebebesan. Islam membuatku terhubung dengan Saudi Arabia. Persaudaraan Islam menghubungkanku dengan Pakistan, Maroko, Syiria. Aku bisa tinggal di istana-istana (pemimpin muslim dunia) karena aku seorang muslim.

Menjadi penganut Kristen aku tidak pernah duduk (setara) dengan pemimpin-pemimpin. Sebagai seorang muslim, aku duduk bersama (Anwar) Sadad, (Gamal Abdul) Naser, Marcos Presiden Filipina. Raja-raja (Arab), Sultan Abu Dhabi, dan masyarakat menyambutku layaknya seorang saudara.  Oleh karena itu, aku memilih agama Islam.”

Baca Juga: Warga Tanjung Priok Dibagi Nasi Anjing Saat Pandemi Corona Polisi Selidiki Pemberinya

Peranan Ia Sebagai Seorang Muslim

Di kampung halamannya Louisville, pada tahun 2005 ia mendirikan Muhammad Ali Center, yang difungsikan sebagai pusat untuk berdakwah, menarik orang-orang untuk mengetahui kemudian mempelajari tentang Islam.

Muhammad Ali mengatakan, “Saya ingin tempat ini mendorong seseorang untuk memberikan yang terbaik dalam bidang pilihan mereka.”

Ketika diresmikan tempat tersebut sebagian besar banyak dihadiri penggemarnya dari berbagai belahan dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat kala itu, Bill Clinton.

Baca Juga: Ada Larangan Mudik, Penumpang Bus Sembunyi di Bagasi Hindari Pemeriksaan Petugas

Ali banyak aktif di dunia sosial, banyak mengunjungi berbagai negara, misalnya Maroko, Pantai Gading, Meksiko dan juga Indonesia serta negara lainnya. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari program sosialnya membantu kesehatan anak dan orang-orang miskin.

Muhammad Ali meninggal dunia pada Sabtu, 4 Juni 2016. Mantan juara dua kelas berat ini meninggal di usia 74 tahun di Rumah Sakit kota Phoenix, negara bagian Arizona.

Salah satu perkataan Ali yang fenomenal ialah, Aku tidak merokok, tapi aku selalu membawa korek api di kantong celana. Setiap kali hatiku tergerak untuk berbuat dosa, maka kubakar satu batang korek api. Kurasakan panasnya di telapa tangan. Kukatakan dalam hati, “Ali, menahan panasnya korek api ini saja kau tak sanggup. Bagaiamana dengan dahsyatnya panas api neraka?”

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemenag Kembali Buka Layanan Akad Nikah di KUA Saat Pandemi Covid-19

Pelajaran yang Dapat Diambil

Pelajaran bagi kita kaum muslimin, jangan lupakan ucapan salam sesama umat Islam. Karena salam menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ,

لَا تَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا ، وَلَا تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا ، أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ ؟ أَفْشُوْا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

“Tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan maka kalian akan saling mencintai ? Sebarkanlah salam di antara kalian.”

Sabda Nabi ﷺ dirasakan sendiri oleh Muhammad Ali ketika ia masih beragama Kristen. Ia melihat begitu banyak cinta dan persaudaraan pada umat Islam dengan ucapan salam.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah