MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli tafsir Indonesia KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha pernah menyampaikan tentang pengeras suara atau toa.
Menurut Gus Baha, polemik tentang pengeras suara atau toa sudah terjadi sejak zaman dahulu.
Gus Baha bahkan menjelaskan jika perbedaan pendapat telah terjadi sejak zaman Rasulullah SAW, karena itu tidak perlu disikapi secara berlebihan.
Kisruh tentang pengeras suara atau toa kini menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat setelah keluar Surat Edaran Menteri Agama.
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tersebut berisi tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara menuai polemik di masyarakat.
Banyak masyarakat yang menyampaikan penolakan terhadap Surat Edaran Menteri Agama tersebut karena dianggap membatasi kegiatan keagamaan umat Islam.
Kisruh semakin meluas terlebih setelah Menag Gus Yaqut mengeluarkan pernyataan yang semakin membuat suasana di tengah masyarakat panas.
"Sampeyan kalau beda pendapat biasa saja, jangan seperti orang sekarang, kalau beda pendapat ribut," ujar Gus Baha.