MANTRA SUKABUMI - Dalam mengisi kajian tausiahnya, Buya Yahya mendapati pertanyaan tentang orang yang jujub dibulan Ramadhan.
Salah satu jamaah Buya Yahya mengajukan pertanyaan bagaimana jika seseorang mandi junub setelah subub dibulan Ramadhan.
Apakah puasa Ramadhan orang tersebut tetap sah ataukah batal? Kemudian Buya Yahya pun menjawab.
Baca Juga: 4 Amalan Doa agar Terhindar dari Siksa Kubur, InsyaAllah Bisa Datangkan Pertolongan Allah SWT
Buya Yahya sebelumnya merinci beberapa hal yang dapat membatalkan puasa. Salah satunya yaitu bersenggama secara sengaja.
Bersenggama yang dimaksud Buya Yahya yaitu pasangan suami istri berhubungan badan disiang hari pada bulan Ramadhan.
"Yang membatalkan (puasa) ketiga adalah bersenggama disiang hari," ucap Buya Yahya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video dikanal YouTube Santri NU Adipala
Buya jelaskan yang dimaksud disiang hari tersebut adalah mereka melakukan hubungan suami istri setelah sholat subuh.
Namun Buya Yahya menjelaskan, berbeda halnya jika berhubungan badan antara suami istri disiang hari pada bulan Ramadhan karena lupa.
Semisal ada pasangan suami istri berhubungan badan setelah subuh, setelah beberapa selang waktu mereka ingat bahwa sedang berpuasa.