Network
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an, seperti dilansir mantrasukabumi.com dari laman dalamislam.com berikut ini;
“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh.” (QS. Ar Rum: 17)
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)
Menurut Rasulullah SAW, seorang muslim yang melalaikan sholat subuh termasuk golongan orang munafik. Padahal ada banyak sekali keutamaan menjalankan sholat subuh.
Dalam sebuah hadits Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no.657 dan Muslim no.651)
Berdasarkan hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa tidak ada sholat yang lebih berat dirasakan oleh orang munafik melebihi shalat Subuh dan shalat Isya’.
Dan jika seandainya mereka tahu apa-apa yang ada padanya, pastilah mereka mendatanginya meskipun dengan harus mengesot sekalipun.
Begitu besarnya keutamaan sholat subuh bahkan Rasulullah SAW pernah berkata, andaikan saja ada seseorang yang tetap lalai mengerjakan shalat subuh saat Muadzin mengumandangkan iqamat, maka beliau tak akan segan untuk membakar rumah mereka agar keluar dan mengerjakannya.
"Dan sungguh, aku berpikir untuk meyuruh muadzin mengumandangkan iqamat. Lalu aku suruh seseorang untuk mengimami manusia, sementara itu kuambil api dan kubakar (rumah) orang-orang yang tidak keluar (mengerjakan) shalat subuh." (Al-Lu’lu wal Marjan no.383)
