MANTRA SUKABUMI - Sudah menjadi tradisi umat Islam jika akan memasuki Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha ditandai dengan bergemanya takbir.
Dengan kata lain, takbiran merupakan tanda masuknya bulan Syawal dan selesainya bulan suci Ramadhan.
Dalam berbegai keterangan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca kalimat takbir atau takbiran pada malam Hari Raya Idul Fitri hingga menjelang waktu magrib.
Hal tersebut sebagaimana telah dicontohkan Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadits berikut ini:
"Nabi shallallahu alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sholat selesai. Setelah menyelesaikan sholat, beliau menghentikan takbir."
Namun yang perlu Anda ketahui, kalimat takbir ternyata tidak hanya sebagai penanda masuknya Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha saja, tapi masih ada jenis takbir lain.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari laman almunawwar.or.id pada Jumat, 29 April 2022, setidaknya ada dua jenis takbir, yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.
Takbir mursal merupakan takbir yang dikumandangkan tidak mengacu waktu sholat.