Bacaan Niat Sholat Idul Fitri 1443 H, Lengkap dengan Latin Bahasa Arab, Tata Cara dan Terjemahnya

- 2 Mei 2022, 00:14 WIB
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri 1443 H, Lengkap dengan Latin Bahasa Arab, Tata Cara dan Terjemahnya
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri 1443 H, Lengkap dengan Latin Bahasa Arab, Tata Cara dan Terjemahnya /Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini bacaan niat sholat sunnah Idul Fitri dalam bahasa Arab dan latin lengkap dengan terjemahnya.

Bacaan niat sholat sunnah Idul Fitri bisa Anda ketahui didalam artikel ini.

Selain itu juga, di dalam artikel ini terdapat tata cara sholat Idul Fitri yang akan menambah pemahaman Anda dalam melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri.

Baca Juga: Bacaan Doa Niat Mandi Keramas Idul Fitri 2022 Lengkap dengan Tata Caranya

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut niat bacaan sholat sunnah Idul Fitri lengkap dengan tata cara dan terjemahan latin Bahasa Arab. 

Bagi Anda yang ingin tahu tata cara sholat sunnah Idul Fitri 1443 H, bisa simak berikut ini.

1. Sebelum mulai sholat Idul Fitri, disunnahkan perbanyak baca takbir, tahmid, dan tasbih.

· Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), yang artinya Maha Suci Allah.

· Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), yang artinya Segala Puji Bagi Allah.

· Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر), yang artinya Allah Maha Besar.

2. Sholat dimulai dengan menyeru “ash shalata jami‘ah”, tanpa azan dan iqamah

3. Niat sholat sunnah Idul Fitri

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
أَدَاءً ( إِمَامًا | مَأْمُوْمًا ) للهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aala".

Yang artinya: Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 2022 Singkat Terbaru Tema Menarik dan Menyentuh Hati

4. Membaca takbiratul ihram (أكبر اهلل )
sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca doa iftitah

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

"Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.

Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin."

Yang Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.

Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya".

6. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca dzikir:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِي

"Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar, walahaula wala quwwata illa billahil aliyil adzim".

Yang Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah,  tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , Allah Maha Besar, tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung".

7. Membaca surah Al-fatihah, kemudian surah yang pendek dari Alquran.

8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Baca Juga: Akibat Curah Hujan Deras hingga Sungai Meluap ke Pemukiman, Satu Rumah Warga Rusak di Ciemas Sukabumi

10. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

11. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Demikian jika dirasa bermanfaat, silahkan bagikan link artikel ini ke media sosial Anda.

Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.***

Editor: Ina Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x