MANTRA SUKABUMI - Setelah melewati fase ibadah bulan suci ramadhan, umat muslim seluruh dunia tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Merayakan hari kemenangan di hari lebaran setelahnya disunnahkan untuk menjalankan puasa di bulan Syawal.
Namun bagi wanita khususnya ketika akan melakukan puasa sunnah atau wajib puasa ramadhan tentu harus dipahami sebagaimana hadits Abu Ayyub Al Anshari sahabat dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menjelaskan perihal puasa qadha dan puasa sunnah.
Baca Juga: 3 Keutamaan dan Keistimewaan Puasa Syawal 6 Hari, Salah Satunya Miliki Ganjaran 10 Kali Lipat
Para ulama menfatwakan diantaranya syekh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin bahwa harus terlebih dahulu menyempurnakan puasa ramadhannya.
Artinya dia harus terlebih dahulu membayar hutang ramadhan melakukan qodho dahulu baru kemudian dia bisa puasa Sunnah 6 hari di bulan Syawal.
Hal ini berdasarkan kemutlakan hadist yang diriwayatkan oleh hadist Abu Ayyub Al Anshari salah seorang sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wa salam sebagaimana yang tercantum dalam shahih muslim.
عنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ”