MANTRA SUKABUMI - Anak-anak adalah jiwa yang suci, yang bersih dari dosa dan noda, sehingga apabila seorang anak meninggal disebutkan dia akan masuk ke surga dan menjadi tabungan kedua orangtuanya kelak di akhirat.
Keyakinan anak-anak merupakan jiwa-jiwa yang suci dan bersih nampaknya belum dipahami oleh semua masyarakat. Ini bisa kita saksikan masih adanya pelarangan, pengusiran, bahkan penghardikan anak-anak yang berada di masjid dan menjadi pemandangan yang biasa di Indonesia.
Bahkan tidak jarang mereka yang melarang bahkan memarahi anak-anak yang ke masjid adalah kiai atau imam di masjid tersebut.
Padahal dalam sebuah riwayat disebutkan dengan sangat gamblang bahwa sayyidina Hasan dan sayyidina Husain pernah menaiki tubuh kakeknya, Rasulullah SAW, padahal beliau sedang mengimami salat jamaah.
Baca Juga: Syarat Akan Sejarah, di Cibeas Ada Masjid dengan Atap Bentuk Pesawat & Rumah Perahu
Saat itu beliau lama sekali ketika sujud, sampai ketika selesai ada sahabat yang bertanya, kenapa sujudmu lama sekali wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab : "Tadi Hasan dan Husein naik di tubuhku, aku khawatir kalau aku bangkit mereka terjatuh, ku biarkan mereka puas bermain".
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW mempercepat salatnya karena ada tangis anak kecil yang memanggil ibunya yang sedang ikut berjamaah bersama Rasulullah.
Seperti itulah kondisi masjid pada zaman Nabi yang tak pernah sepi dari anak-anak kecil.
Selain itu salah satu penakluk Konstantinopel yakni Sayyid Muhammad Al Fatih pernah berkata: "Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa dan gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid. Waspadalah. Saat itu kalian dalam bahaya".