Syarat Akan Sejarah, di Cibeas Ada Masjid dengan Atap Bentuk Pesawat & Rumah Perahu

- 26 April 2020, 11:30 WIB
Masjid dengan atap bentuk pesawat di Cibeas, (Foto: Mantra Sukabumi
Masjid dengan atap bentuk pesawat di Cibeas, (Foto: Mantra Sukabumi /istimewa/)

MANTRA SUKABUMI - Cibeas, merupakan perkampungan yang ada di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Kampung Cibeas diketahui ada sejak tanggal 03 Maret 1993, Kampung tersebut sebelumnya merupakan hutan belantara, dibuka oleh seseorang bernama Muhammad Hasan Saidina Galih Qutub Robani dari Bogor yang membuka hutan tersebut menjadi perkampungan.

Dinamakan Cibeas, karena pada waktu itu saat akan dibuka menjadi perkampungan terdapat sumber air yang berwarna putih seperti air cucian beras.

Baca Juga: Indonesia Peringkat ke-36 Kasus Terbanyak Virus Corona di Dunia

"Kampung Cibeas didirikan sejak tanggal 03 Maret 1993 memiliki ciri khas tersendiri, dinamakan Kampung Cibeas karena dulu terdapat sumber air yang berwarna putih menyerupai air cucian beras. Oleh karenanya hingga kini kampung tersebut dikenal dengan kampung Cibeas yang diambil dari bahasa sunda yang artinya air beras," kata Ketua RT 1 Kampung Cibeas, Ahmad Deposit, Minggu (26/4/2020).

Selain nama kampung yang unik, di Cibeas juga terdapat berbagai bangunan ikonik, salah satunya masjid dengan atap seperti pesawat terbang.

Masjid tersebut dinamai masjid Robbul Alamin, bahkan sering dikenal masjid 1.000 pintu.

Baca Juga: Innalillah.. Kasus Positif Virus Corona di Dunia hingga 26 April 2020 Nyaris Tembus 3 Juta

Tampak depan masjid Robbul Alamin, (Foto: Mantra Sukabumi
Tampak depan masjid Robbul Alamin, (Foto: Mantra Sukabumi )

Halaman:

Editor: Rizal

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x