”Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu ia lanjutkan dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.” [Hadits riwayat Muslim : 1164]
Dalam sebuah hadits shahih riwayat Imam An-Nasa’i dan Ibnu Majah dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu secara marfu’ disebutkan,
مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ، مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
”Siapa yang berpuasa selama 6 hari setelah Idul Fithri, maka sempurnalah satu tahun. Siapa yang melakukan sebuah kebaikan maka baginya 10 kali lipatnya pahalanya.”
Nabi ﷺ menerangkan hal tersebut di dalam sabdanya, ”Siapa saja yang berpuasa sebulan (penuh) di bulan Ramadhan, seperti berpuasa selama 10 bulan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri maka dengan demikian ia seperti telah berpuasa selama setahun penuh. Siapa yang melakukan kebaikan, maka baginya dilipatgandakan balasannya sepuluh kali lipat.”
[Hadits riwayat Imam Ahmad : 22412; Ibnu Majah : 1715 dan Ibnu Khuzaimah : 2115. Dishahihkan oleh al-Albani]
Baca Juga: 20 Latihan Soal PAS UAS PAI Kelas 7 SMP MTs Semester 2 dan Kunci Jawaban 2022 Kurikulum 2013
Faedah Puasa Bulan Syawal
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Melihat sedemikian besar keutamaan dari puasa enam hari di bulan syawal, lantas apa saja kira-kira faedah dari puasa enam hari di bulan syawal ini? Faedah puasa enam hari di bulan Syawal di antaranya adalah: