Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 122, Ini Arti dan Maknanya

- 16 Mei 2022, 20:29 WIB
Ilustrasi Alquran./*
Ilustrasi Alquran./* //* Mantra Sukabumi/Pixabay / TayebMEZAHDIA

MANTRA SUKABUMI - Surat At Taubah merupakan surat ke 9 dalam Alquran.

Surat At Taubah ini terlogong dalam surat Madanyah yang terdiri atas 129 ayat,

Dinamakan surat At Taubah karena disebut sebagai "Pengampunan" karena kata At Taubah itu sendiri yang berulang kali disebut dlan surat ini.

Baca Juga: Catat Tanggal dan Waktunya, Jadwal Libur Shopee Express selama Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022

Surat At Taubah diturunkan pada masa-masa akhir pelaksanaan tugas kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Surat At Taubah ini lebih menekankan tentang upaya bagaimana menata kehidupan umat islam yang solid atau yang kompak.

Hal itu dilakukan agar tidak mudah diganggu oleh pihak-pihak yang sewaktu-waktu merusak kehidupan umat islam.

Berikut isi kandungan surat At Taubah ayat 122 lengkap dengan arti dan maknanya :

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

(Wamaa kaanal mu’minuuna liyanfiruu kaaffah. Falaulaa nafaro min kulli firqotim minhum thoo,ifatul liyatafaqqohuu fid diini waliyundziruu qoumahum idzaa roja’uu ilaihim la’allahum yahdzaruun)

Artinya:
Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS. At Taubah: 122)

Berikut ini isi kandungan Surat At Taubah ayat 112 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-191, Ini Arti dan Maknannya

1. Ayat ini menunjukkan pentingnya menuntut ilmu (tafaqquh fiddin).

2. Harus selalu ada segolongan umat yang konsentrasi menuntut ilmu. Bahkan dalam kondisi perang sekalipun, ketika perangnya adalah fardhu kifayah.

3. Di setiap kaum, kabilah atau perkampungan, wajib ada yang menuntut ilmu (tafaqquh fiddin) sehingga perkampungan itu tidak dilanda kebodohan.

4. Di setiap kaum, kabilah atau perkampungan, juga harus ada yang berdakwah dan memberikan peringatan.

5. Misi orang yang menuntut ilmu (tafaqquh fid din) adalah mengajarkan ilmu itu kepada orang lain. Tak hanya belajar untuk dirinya sendiri tetapi memiliki misi dakwah dan tarbiyah.

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x