Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya.
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Hadirin rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.
Jama’ah jum’ah rahimakumullah,
Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,
وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)
Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,