2. wal-laili iżaa sajaa
dan demi malam apabila telah sunyi,
Dan demi malam apabila telah sunyi dan gelap. Ketika matahari bergeser ke tempat lain, belahan bumi yang ditinggalkannya beranjak tenang dan gelap, menjadi waktu yang tepat untuk istirahat.
٣ – مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
3. maa wadda’aka rabbuka wa maa qalaa
Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
Wahai Nabi, tidak adanya wahyu yang turun kepadamu dalam beberapa hari ini bukan karena Allah membencimu. Tuhanmu yang telah memilihmu sebagai nabi dan rasul tidak akan meninggalkan engkau sendirian dalam menyampaikan risalah dan tidak pula membencimu.
٤ – وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
4. wa lal-aakhiratu khairul laka minal-uulaa
dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.