Keutamaan di Bulan Dzulhijjah dalam Al-Qur’an Surat Al-Fajr Ayat 1 dan 2, Dilengkapi Teks Arab Latin dan Arti

- 3 Juni 2022, 21:30 WIB
Inilah Keutamaan di Bulan Dzulhijjah dalam Al-Qur’an Surat Al-Fajr Ayat 1 dan 2, Dilengkapi Bacaanya
Inilah Keutamaan di Bulan Dzulhijjah dalam Al-Qur’an Surat Al-Fajr Ayat 1 dan 2, Dilengkapi Bacaanya /Pexels/@rodnae-prod

- Hari Tarwiyah (التروية) yang jatuh pada tanggal 8 dzulhijjah. Beberapa pendapat menyatakan bahwa Tarwiyah berasal dari kata ar-rawiyah yang artinya berfikir atau merenung. 8 dzulhijjah disebut sebagai hari tarwiyah dikarenakan pada hari itu, Nabi Ibrahim Alaihissalam berfikir dan merenungkan isi dari mimpinya.(Baca : Puasa Sunah Idul Adha)
Pada hari ini, umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk berpuasa, sebagaimana ucapan Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam:

“Barang siapa yang tidak melakukan ibadah haji, maka ia di sunnahkan baginya untuk berpuasa pada hari tarwiyah yaitu hari ke-8 bulan dzulhijjah dimana ia akan memperoleh kebaikan dari Allah berupa pengampunan dosa 1 tahun yang telah lalu” (HR. Bukhori)

- Hari Arafah (عرفة) yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dinamakan hari arafah karena pada tanggal 9 Dzulhijjah para jama’ah haji melaksanakan wukuf di padang Arafah. Dan pada hari tersebut, Umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji juga dianjurkan untuk berpuasa.(Baca : Rukun Islam)
Hari Arafah merupakan hari yang penuh dengan keberkahan, dimana Allah memberikan kebebasan bagi banyak orang dari api neraka serta membangga-banggakan para jama’ah haji di hadapan para Malaikat-Nya.(Baca : Siksa Neraka Bagi Pezina)

Dari Aisyah radhiallahu anha, ia berkata, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda yang artinya:

“Tidak ada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari adzab neraka daripada hari ‘Arafah. Sesungguhnya Dia (pada hari itu) mendekat, kemudian menbangga-banggakan mereka (para jama’ah Haji) dihadapan para Malaikat.” Lalu Dia bertanya,”Apa yang diinginkan oleh para jama’ah Haji itu?” (HR. Muslim)

- Hari An-Nahr (النحر) yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. An-Nahr artinya adalah menyembelih. Jadi tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari dimana banyak orang yang melakukan penyembelihan hewan qurban. Pada hari tersebut umat muslim merayakan hari raya Idhul Adha dan melaksanakan sholat sunnah Id, serta menyembelih hewan qurban. Dan pada hari itu, umat muslim dilarang untuk berpuasa, sebagaimana sabda Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam :
أَيَّامُ مِنَى أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلهِ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya:

“Hari-hari Mina (hari nahr dan tasyriq) adalah hari-hari makan dan minum serta berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

Baca Juga: 11 Amalan Sederhana Dapat Jaminan Rumah di Surga, Baca Surat Al Ikhlas Salah Satunya

4. Dzulhijjah merupakan bulan berkumpulnya ibadah-ibadah yang utama

Halaman:

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x