Network
MANTRA SUKABUMI - Inilah isi kandungan durat Ali Imran ayat 130 tentang larangan memakan barang riba.
Surat Ali Imran artinya (keluarga Imran), merupakan surat yang berada pada urutan ke 3, juz 3, terdiri dari 200 ayat, dan tergolong dalam surat Madaniyah.
Secara bahasa, riba sering diartikan sebagai ziyadah (tambahan). Ada tiga jenis riba, yaitu riba al-fadl, riba al-yad, riba al-nasa.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Insyiqaq Ayat 1-25, Lengkap Tulisan Arab dan Terjemahannya
Menurut sebagian besar ulama, bahwa riba itu selamanya haram, walaupun tidak berlipat ganda. Riba yang dimaksud dalam adalah riba nasiah yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman jahiliyah, yaitu ketika orang berhutang sudah jatuh tempo harus membayar.
Namun, jika ia belum mampu, dan orang yang memberi pinjaman berkata, “Kamu mau membayar hutangmu atau saya tambah lagi waktunya, namun hutangmu juga bertambah.”
Allah SWT berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 130, dilengkapi teks arab, latin dan artinya:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوا۟ ٱلرِّبَوٰٓا۟ أَضْعَٰفًا مُّضَٰعَفَةً ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Arab Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā ta`kulur-ribā aḍ'āfam muḍā'afataw wattaqullāha la'allakum tufliḥụn.
