Tidak akan Jatuh Miskin, Allah SWT Janjikan Keutamaan Jalankan Ibadah Haji 2022, Berikut Penjelasannya

- 27 Juni 2022, 21:50 WIB
Allah SWT janjikan keutamaan yang berlimpah bagi orang yang menjalankan ibadah haji ke Baitullah di bulan Dzulhijjah
Allah SWT janjikan keutamaan yang berlimpah bagi orang yang menjalankan ibadah haji ke Baitullah di bulan Dzulhijjah /pixabay.com/Konevi

Bagi orang yang melaksanakan ibadahadah haji, Allah beri jaminan bahwa mereka tidak akan jatuh miskin, sebab Allah akan ganti dari semua pengeluaran yang telah kita korbankan dengan berlipat-lipat pahala Allah SWT. Sebagaimana keutamaan haji dalam Al-Quran menjelaskan : 

"Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS. Al-Hajj : 27).

Adapun sambungan ayat selanjutnya menjelaskan :

“Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang sengsara dan fakir.” (QS. Al-Hajj : 28) 

4. Amalan yang dikerjakan Afdol (dicintai Allah.

Bagi orang yang melaksanakan ibadah haji melakukan suatu amalan termasuk melakukan amalan yang yang afdol. Dikatakan afdol maksdunya adalah suatu amalan yang Allah cintai dan dapat dikatakan istimewa.

 Orang yang menjalankan ibadah haji tentu yang pertama adalah niat karena Allah, kedua tekad yang dan biaya yang tidak sedikit dikeluarkan. 

Sebagaimana hadis Nabi bersabda : 

“Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)

5. Terkabulnya Doa

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x