Doa Niat Puasa Muharram 1444 H 2022 M Lengkap Tulisan Arab, Latin Beserta Artinya

- 25 Juli 2022, 13:55 WIB
Jangan berkecil hati bagi kamu yang bangun kesiangan, inilah jawaban tentang apakah boleh niat puasa Arafah setelah Subuh pada waktu puasa
Jangan berkecil hati bagi kamu yang bangun kesiangan, inilah jawaban tentang apakah boleh niat puasa Arafah setelah Subuh pada waktu puasa /

MANTRA SUKABUMI - Berikut kami bagikan doa dan niat puasa Muharram 1444 H atau 2022 M lengkap tulisan Arab, latin dan artinya

Tak lama lagi umat muslim di dunia akan mempengati tahun baru Hijriyah, yakni 1 Muharram 1444 H. Tepatnya pada 30 Juli 2022.

Sebagaimana diketahui, bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang ditunggu oleh seluruh umat muslim, sebab merupakan bulan pertama dalam sistem penanggalan atau kalender Hijriyah yang digunakan umat Islam.

Baca Juga: Lafadz Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1444 H Bahasa Arab dan Artinya

Selain merupakan pembuka Tahun Baru Islam, bulan Muharram juga menjadi salah satu dari empat bulan haram atau bulan suci dalam agama Islam yang di antaranya Zulkaidah, Zulhijah, Rajab, dan Ramadhan.

Itu sebabnya di bulan pertama tahun Hijriyah ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah untuk memupuk pahala, yakni Puasa Muharram. Salah satunya adalah puasa Muharram

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 25 Juli 2022 puasa Muharram adalah puasa sunah yang dilakukan di bulan Muharram, bahkan lebih utama dari puasa Syaban yang mana terdapat tiga waktu yang baik untuk mengerjakan Puasa Muharram yang di antaranya;

1. Puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya. Ini merupakan puasa paling utama di bulan Muharram.

2. Puasa di hari kesembilan dan kesepuluh atau puasa Tasu'a

3. Puasa di hari kesepuluh saja atau puasa Asyura

Adapun doa dan niat yang bisa diamalkan sebelum menjalankan Puasa Muharram adalah sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa Tasu’a 


نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ

Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: Niat Puasa Muharram, Tasu’a dan Asyura 1444 H, Lengkap Panduan dan Tatacara Puasa

Adapun tata cara puasa Muharam antara lain.

1. Membaca niat, baik secara umum maupun khusus puasa 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram —sebagaimana puasa sunnah lainnya— dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak.

Selain niat di dalam hati juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan. Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.

2. Makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.

4. Lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. Rasulullah saw bersabda:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)

Artinya, “Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan.” (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra).

5. Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.

Sementara itu, hukum Puasa Muharram adalah sunnah namun melaksanakan puasa di bulan Muharram ini lebih utama dari puasa Syaban yang sering dikerjakan Nabi Muhammad SAW.

Seperti yang diterangkan hadist yang diriwayatkan Muslim berikut,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Imam an-Nawawi menjelaskan hadits shahih ini merupakan dalil sharîh atau sangat jelas yang menunjukkan kesimpulan hukum bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah Muharram.

Sebagaiman diketahui, 1 Muharram 2022 apabila melihat kalender Masehi yaitu jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Demikianlah doa dan niat Puasa Muharram 1444 H dilengkapi dengan tulisan Arab Latin dan artinya yang dapat dikerjakan umat muslim untuk memupuk pahala di awal Tahun Baru Hijriyah.*

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah