Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut kami sajikan informasi mengenai keutamaan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram.
Puasa Tasua dan Asyura merupakan puasa sunnah yang dilakukan saat memasuki tahun baru Islam. Artinya, dapat mendatangkan pahala jika dilakukan, tetapi tidak berdosa jika tidak dilakukan.
Nabi Muhammad sendiri menyarankan umat Islam untuk menjalankan kedua puasa di bulan Muharram. Sebab, ada keutamaan puasa Tasua dan Asyura.
Puasa Muharram adalah puasa yang banyak dilakukan umat Islam setelah puasa Ramadhan, termasuk puasa Tasua dan Asyura.
Baca Juga: Puasa Asyura dan Tasu'a Dilaksanakan pada Tanggal Berapa? Berikut Niat Puasa Muharram dan Keutamaannya
Hal ini karena puasa di bulan Muharram lebih utama dari pada puasa di bulan Shakban, seperti yang juga sering diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram," ungkap hadis riwayat muslim seperti disampaikan Abu Hurairah.
Sementara menurut hadis riwayat muslim yang disampaikan Imam Nasai disebutkan bahwa puasa Muharram dilakukan untuk menghapus dosa.
"Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu."
Dari sinilah umat Islam dianjurkan untuk berpuasa Muharram, terutama pada hari-hari utama yaitu puasa Tasua pada 9 hari pertama atau 9 Muharram yang jatuh pada hari Minggu, 7 Agustus 2022.
Sementara itu puasa Asyura pada 10 hari pertama atau 10 Muharram yang jatuh pada hari Senin, 8 Agustus 2022.
Dirangkum mantrasukabumi.com melalui berbagai sumber pada Minggu, 7 Agustus 2022 berikut keutamaan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram.
Baca Juga: 12 Amalan di Hari Asyura Bulan Muharram 1444 H Lengkap Hari Pelaksanaan dan Niat Puasa
Keutamaan Puasa Tasua
Keutamaan puasa di Tasua adalah sebagai pembeda puasa antara Muslim dan Yahudi. Sebab, orang Yahudi juga berpuasa Asyura pada 10 Muharram.
Orang-orang Yahudi menjalankan puasa Asyura seperti yang diajarkan oleh Nabi Musa. Nabi Musa berpuasa sebagai ucapan terima kasih karena Allah menenggelamkan Fir'aun dan pasukannya.
Sementara itu, Musa dan kaumnya selamat. Namun, pelaksanaan puasa ini bertepatan dengan puasa Asyura di kalangan umat Islam.
Sebagai pembeda, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar orang berpuasa satu hari sebelumnya, yaitu puasa tasua.
"Berpuasalah pada hari kesembilan (puasa Tasua) dan sepuluh (puasa Asyura) dan janganlah menyerupai orang Yahudi," tulis Zainuddin al-Malibary dalam kitab Irsyad al-Ibad.
Niat Puasa Tasua
وَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT.
Keutamaan Puasa Asyura
Selain puasa Tasua, Rasulullah SAW juga menganjurkan puasa Asyura di bulan Muharram. Keutamaan puasa Asyura adalah sebagai penghapus dosa tahun sebelumnya.
“Puasa Asyura bisa menghapus dosa setahun yang lalu,” kata Nabi Muhammad, sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Abi Qatadah.
Sedangkan para ulama menyebutkan keutamaan puasa Asyura karena dapat mengampuni dosa selama 60 tahun. Tentunya dengan harapan ridho Allah SWT.
Kitab Tarikhul Khamis karya Syekh Husain bin Muhammad bin Hasa Addayyari Bakri menjelaskan keutamaan puasa Asyura sesuai dengan perintah Nabi Muhammad SAW yang bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa pada tanggal 10 Muharram, maka dia akan mendapatkan pahala 10.000 malaikat, 10.000 orang yang menunaikan haji dan umrah, dan 10.000 orang yang mati syahid.”
Hadits sejarah umat Islam yang disampaikan oleh Abdullah Ibn Abbas RA menyebutkan bahwa puasa Asyura merupakan puasa yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Belum pernah aku bertemu Rasulullah puasa sehari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari lainnya kecuali hari ini yang merupakan hari Asyura dan bulan ini adalah bulan Ramadhan.”
Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura 2022, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaan
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT.
Itulah informasi mengenai keutamaan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram. Semoga bermanfaat!***
