"Wahai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujudlah, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah mewajibkan kepada Maryam untuk taat kepada-Nya sebagai tanda syukur atas nikmat yang dianugerahkan-Nya kepadanya dengan firman-Nya yang artinya, “Taatilah hai Maryam Tuhanmu, bersujudlah, dan rukuklah bersama orang-orang yang ruku”'.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 38-40: Kisah Nabi Zakaria Dianugerahi Anak dari Istri Mandul
Adapun yang dimaksud dengan “sujud” di sini adalah sujud seperti sujud dalam salat dan dimaksudkan dengan “ruku” ialah salat itu sendiri.
Ayat ini memerintahkan kepada Maryam agar melakukan salat berjamaah bersama-sama orang lain.
Salat menurut pengertian orang Yahudi waktu itu ialah: doa atau bersujud. Sujud dengan meletakkan dahi ke tanah atau ke lantai itu salat mereka, semua ibadah yang dilakukan Maryam bertempat di mihrab.
Isi Kandungan Surat Ali Imran 44:
ذٰلِكَ مِنْ اَنْۢبَاۤءِ الْغَيْبِ نُوْحِيْهِ اِلَيْكَ ۗوَمَا كُنْتَ لَدَيْهِمْ اِذْ يُلْقُوْنَ اَقْلَامَهُمْ اَيُّهُمْ يَكْفُلُ مَرْيَمَۖ وَمَا كُنْتَ لَدَيْهِمْ اِذْ يَخْتَصِمُوْنَ
Artinya:
"Itulah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Nabi Muhammad). Padahal, engkau tidak bersama mereka ketika mereka melemparkan pena91) mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam dan engkau tidak bersama mereka ketika mereka bersengketa."