Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 48-49: Mukjizat-mukjizat Nabi Isa AS, Lengkap Tulisan Arab dan Terjemah

- 14 Agustus 2022, 07:50 WIB
Ilustrasi Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 48-49 Tentang Mukjizat-Mukjizat Nabi Isa AS, Lengkap Tulisan Arab dan Terjemah
Ilustrasi Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 48-49 Tentang Mukjizat-Mukjizat Nabi Isa AS, Lengkap Tulisan Arab dan Terjemah /Pexels/Thirdman



MANTRA SUKABUMI - Makna atau isi kandungan yang terdapat dalam surat Ali Imran ayat 48-49 ini menerangkan tentang mukjizat-mukjizat Nabi Isa AS.

terdapat 4 mukjizat yang diterangkan pada surat Ali Imran ayat 49, salah satunya Nabi Isa AS dapat menghidupkan orang mati.

Selain penjelasan isi kandungan, artikel ini juga dilengkapi dengan bacaan surat Ali Imran ayat 48-49 lengkap dengan tulisan Arab dan terjemah.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat At Talaq Ayat 2 dan 3 atau Ayat Seribu Dinar Jelaskan Tentang Kelimpahan Rezeki

Dilansir mantrasukabumi.com dari Kemenag, berikut ini pembahasan isi kandungan surat Ali Imran ayat 48-49 lengkap dengan tulisan Arab dan terjemah.

Isi kandungan Ali Imran Ayat 48:

وَيُعَلِّمُهُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۚ


Artinya:
Dia (Allah) mengajarkan kepadanya (Isa) kitab,92) hikmah,93) Taurat, dan Injil

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah yang mengajar Isa pengetahuan menulis dan ilmu yang benar menggerakkan kemauan seseorang untuk mengerjakan amal-amal yang bermanfaat serta Allah memberi kepadanya kemampuan untuk memahami Taurat dan segala rahasia hukum-hukumnya.
Almasih mengetahui segala rahasia hukum, kemudian menjelaskan kepada kaumnya juga Allah mengajarkan kepada Isa AS, Injil yang Diwahyukan kepadanya.

Isi kandungan Ali Imran Ayat 49:

وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ ٤٩

Artinya:
(Allah akan menjadikannya) sebagai seorang rasul kepada Bani Israil. (Isa berkata,) “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, sesungguhnya aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah yang berbentuk seperti burung. Lalu, aku meniupnya sehingga menjadi seekor burung dengan izin Allah. Aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit buras (belang) serta menghidupkan orang-orang mati dengan izin Allah. Aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kerasulan) bagimu jika kamu orang-orang mukmin.

Pada ayat ini dijelaskan bahwa Allah menjadikan Isa sebagai seorang rasul. Allah mengutus Isa kepada Bani Israil agar mengatakan kepada mereka bahwa kedatangannya membawa beberapa tanda yang besar yakni “mukjizat” kepada mereka sebagai penguat risalahnya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Mukjizat-mukjizat itu di antaranya:

1. Nabi Isa dapat membuat dari tanah sesuatu yang berbentuk burung dan setelah ditiupnya lalu menjadi burung yang hidup seperti burung biasa dengan izin Allah.

Sebenarnya Allah-lah yang menciptakan hidup dalam tubuh burung itu dengan kekuasaan-Nya ketika Isa meniupnya untuk menjadikan mukjizat bagi kenabiannya.

Diriwayatkan bahwa ketika Isa a.s. menyatakan dirinya seorang nabi dan menampakkan mukjizatnya, Bani Israil meminta kepadanya untuk membuat kelelawar.

Maka ia mengambil tanah, lalu membentuknya sebagai seekor kelelawar dan ditiupnya, maka terbanglah kelelawar itu di angkasa, kelelawar itu terbang selama orang itu masih dapat melihatnya dan ketika sudah tidak tampak lagi oleh mata mereka, kelelawar itu jatuh ke bumi dan mati.

Hal ini sangat berbeda dengan kejadian makhluk-makhluk Allah lainnya sudah menjadi sunnatullah bahwa mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada nabi-nabi-Nya pada waktu umatnya meminta dan menjadikan iman mereka tergantung kepada mujizat itu, maka jika kaum Isa, meminta yang demikian kepadanya, Allah pun memberikannya.

2. Isa a.s. dapat mengobati penyakit buta dan sopak, padahal kedua penyakit itu adalah penyakit yang sukar diobati oleh para tabib di masa itu meskipun ketabiban pada masa Isa sudah maju.

Telah menjadi sunatullah pula bahwa mukjizat para nabi berupa sesuatu yang sangat terkenal pada zamannya, umpamanya kepada Musa diberikan tongkat yang dapat menjadi ular dan menelan semua ular-ular ahli sihir.

Orang Mesir pada waktu itu terkenal sekali keahlian mereka dalam ilmu sihir kepada Isa a.s., Allah memberi mukjizat dari jenis ketabiban yang melebihi kesanggupan para tabib zaman itu, padahal mereka sudah mempunyai keahlian yang tinggi.

Demikian pula kepada Nabi Muhammad saw diberi mukjizat yaitu Al-Qur′an, karena yang dibangga-banggakan mereka pada masa itu ialah kesusasteraan.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 10 Penjelasan Tentang Orang-orang Mukmin

3. Beliau dapat menghidupkan orang mati atas izin Allah. Banyak riwayat menerangkan bahwa Isa menghidupkan orang yang telah mati.

Di antaranya menghidupkan seorang anak perempuan sebelum dikubur dan menghidupkan Ta'zir sebelum busuk tubuhnya.
Tetapi tidak ada riwayat yang menerangkan bahwa ia menghidupkan mayat yang sudah menjadi tulang belulang.

4. Isa a.s. dapat mengabarkan apa yang dimakan dan apa yang disimpan orang di rumahnya, perbedaan antara pekabaran gaib yang disampaikan oleh Isa a.s. dengan pekabaran ahli nujum dan dukun-dukun yang kadang-kadang tepat kadang-kadang tidak, ialah tukang nujum dan dukun-dukun itu mengungkapkan sesuatu dengan jalan memperhatikan sebab-sebab yang memungkinkannya mengetahui sesuatu itu, tidak demikian pekabaran yang disampaikan oleh Nabi Isa serta oleh para nabi dan para rasul.

Mereka ini tidak mencari atau berusaha mencari sebab-sebab dan tidak pula melakukan tipu daya, melainkan semata-mata pemberitahuan yang disampaikan Allah swt kepada mereka. Demikianlah mukjizat-mukjizat Nabi Isa yang disaksikan oleh Bani Israil.

Sesungguhnya pada mukjizat-mukjizat itu terdapat petunjuk-petunjuk bagi mereka untuk membenarkan kerasulan dan kenabian Isa.

Terdapat pula pada mukjizat-mukjizat itu pelajaran untuk dipikirkan dan ditarik kesimpulannya yaitu bahwa Isa a.s. berkata benar terhadap mereka. Mereka pun mengetahui apa yang diserukan Isa itu adalah benar perintah dari Allah swt. Jika mereka membenarkan ayat-ayat Allah mengakui keEsaan-Nya dan percaya kepada Nabi Musa dan Taurat yang dibawanya, tentulah mereka beriman pula kepada Nabi Isa a.s.***

Editor: Riska Haryani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x