Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 153 Lengkap dengan Tulisan Arab Latin dan Terjemahan Intisari

- 16 Agustus 2022, 17:00 WIB
Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 153 Lengkap dengan Tulisan Arab Latin dan Terjemahan Intisari
Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 153 Lengkap dengan Tulisan Arab Latin dan Terjemahan Intisari /pexels.com/ Tayeb MEZAHDIA

Allah memerintahkan orang-orang beriman agar menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong. Yakni minta pertolongan kepada Allah dengan keduanya.

“Allah menjelaskan bahwa sarana yang paling baik untuk menanggung segala macam cobaan adalah sikap sabar dan banyak shalat,” tulis Ibnu Katsir dalam Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim.

Umumnya para ulama membagi sabar menjadi tiga macam. Yakni sabar dalam menjalankan ketaatan, sabar dalam meninggalkan larangan, dan sabar dalam menghadapi musibah.

Dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, Sayyid Qutb merinci lebih detil. “Sabar dalam taat kepada Allah, sabar dalam meninggalkan maksiat, sabar menghadapi kesulitan karena Allah, sabar atas segala fitnah dan tipu daya, sabar atas lambatnya pertolongan, sabar dalam menghadapi tekanan, sabar atas sedikitnya penolong, sabar atas panjangnya jalan orang yang membuat ragu, sabar atas sulit dan beratnya jiwa, sabar atas beratnya kedurhakaan, dan sabar atas serangan orang-orang yang berpaling.”

Selain sabar, mintalah pertolongan kepada Allah dengan shalat. Shalat lima waktu merupakan oleh-oleh utama isra’ mi’raj. Allah menjadikannya sebagai tasliyah (pelipur lara) ketika Rasulullah berduka atas wafatnya paman pembela -Abu Thalib- dan istri tercinta Khadijah radhiyallahu ‘anha.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 53-55, Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah

Ketika menghadapi masalah, Rasulullah lebih banyak shalat. Demikian pula para shahabat. Maka Rasulullah sering mengatakan kepada Bilal.

“Qum ya Bilal, arihna bish shalah. Wahai Bilal, bangkitlah. Rehatkan kami dengan shalat.”

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menyebutkan, perintah untuk memohon pertolongan dengan shalat adalah karena shalat merupakan induk segala ibadah.

“Ia adalah jalan penghubung dengan Allah, sarana untuk bermujahadah kepada-Nya dan merasakan keagungan-Nya. Ia adalah tempat perlindungan orang-orang yang takut, jalan bagi lenyapnya kesusahan orang-orang malang, dan faktor kemenangan jiwa orang-orang beriman.”

Halaman:

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x