Isi Kandungan Surat Al Anfal Ayat 27 tentang Perintah Agar Selalu Bersyukur

- 26 Agustus 2022, 11:30 WIB
Isi Kandungan Surat Al Anfal Ayat 27 tentang Perintah Agar Selalu Bersyukur
Isi Kandungan Surat Al Anfal Ayat 27 tentang Perintah Agar Selalu Bersyukur /KabarJoglosemar/Zuhdi Salim

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini penjelasan tentang isi kandungan surat Al Anfal ayat 27 perintah untuk selalu bersyukur.

Allah SWT dalam isi kandungan surat Al Anfal ayat 27 menyampaikan agar kita selalu bersyukur akan segala nikmat dan kebaikan.

Dimana apabila kita sebagai hamba tidak bersyukur akan segala nikmat yang Allah berikan berarti mengkhianati nikmat tersebut dari pemberinya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 3 tentang 10 Jenis Makanan yang Haram Dikonsumsi

Maka dari itu dalam isi kandungan surat Al Anfal ayat 27 Allah berfirman:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman tafsir web pada Jumat 26 Agustus 2022, berikut surat Al Anfal ayat 27.

Surat Al Anfal Ayat 27

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā takhụnullāha war-rasụla wa takhụnū amānātikum wa antum ta'lamụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anfal Ayat 27

Bersyukur adalah sebuah keharusan, sebab aneka nikmat tersebut bersumber dari Allah. 

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 2 tentang Hukum-hukum Allah Kaitan dengan Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji

Tidak bersyukur berarti mengkhianati nikmat tersebut dari pemberinya, karena itu Allah menyatakan, wahai orangorang yang beriman! janganlah kamu mengkhianati, yakni mengurangi sedikit pun hak Allah sehingga mengkufurinya atau tidak mensyukurinya, dan juga jangan mengkhianati rasul, yakni nabi Muhammad, tetapi penuhilah seruannya, dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu oleh siapa pun, baik amanat itu ada-lah amanat orang lain maupun keluarga; seperti istri dan anak, muslim atau non-Muslim, sedang kamu mengetahui bahwa itu adalah amanat yang harus dijaga dan dipelihara. 

Segala sesuatu yang berada dalam genggaman manusia adalah amanat Allah yang harus dijaga dan dipelihara. Salah satu bentuk motivasi mengkhianati amanat Allah dan rasulnya adalah cinta kepada harta dan anak yang berlebihan. 

Maka pada ayat ini Allah menyatakan, dan ketahuilah bahwa hartamu yang merupakan titipan Allah kepadamu dan anak-anakmu yang merupakan anugerah Allah itu hanyalah sebagai cobaan. Maka, ja-nganlah berlebihan dalam mencintai harta dan anak melebihi cinta pada Allah. 

Cinta harta dan anak yang berlebihan membuat seseorang enggan memenuhi panggilan Allah dan rasul-Nya karena takut atau kikir, sebab panggilan tersebut menuntut tanggung jawab dan pengorbanan. 

Dan ketahuilah, sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar, jauh lebih besar daripada harta dunia dan anak keturunan ***

 

Editor: Ade Saepul Akbar

Sumber: tafsir web


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah