Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 286 dengan Keutamaan Luar Biasa Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah

- 26 Agustus 2022, 16:50 WIB
Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 286 dengan Keutamaan Luar Biasa Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah
Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 286 dengan Keutamaan Luar Biasa Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah /pexels.com/GR Stocks



MANTRA SUKABUMI - Berikut kami sajikan informasi mengenai isi kandungan surat Al Baqarah ayat 286 adalah ayat terakhir dari Surah Al Baqarah dengan keutamaan yang luar biasa.

Lantas apa saja isi surat Al Baqarah ayat 286? berikut penjelasannya.

Terjemahan Surat Al Baqarah Ayat 286

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al Baqarah: 286).

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 153 tentang Meminta Pertolongan dengan Sabar dan Shalat

Intisari Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 286

Surat Al Baqarah ayat 286 turun berkenaan dengan pengaduan sebagian sahabat.

Mereka merasa tidak mampu memikul beban tugas saat mendengar Surat Al Baqarah ayat 284 yang menjelaskan bahwa Allah akan melakukan perhitungan terhadap apa yang manusia perbuat baik oleh anggota tubuh maupun hatinya.

“Kami telah dibebani tugas yang tak mampu kami pikul,” kata sebagian Sahabat Nabi. Maka, Rasulullah bersabda, “Apakah kalian akan berucap seperti ucapan Bani Israil, ‘Kami mendengar tetapi kami tidak mentaatinya’? ucapkanlah ‘Kami dengar dan kami taat, ampuni kami wahai Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali.’”

Allah pun menyambut permohonan mereka dan menurunkan Surat Al Baqarah ayat 286 ini.

Ia bukan hanya menjelaskan tentang batasan beban kewajiban, namun juga berisi petunjuk doa. Selain itu, ayat ini juga memiliki keutamaan perlindungan dari gangguan setan.

Surat Al Baqarah ayat 286 diawali dengan penjelasan bahwa Allah tidak membebani di luar kemampuan hamba-Nya. Ibnu Katsir menerangkan, sekalipun Allah Subhanahu wa Ta’ala melakukan perhitungan hisab,

tetapi Dia tidak menyiksa kecuali terhadap hal-hal yang seseorang memiliki kemampuan untuk menolaknya. Ada pun sesuatu yang seseorang tidak memiliki kemampuan menolaknya seperti bisikan hati, manusia tidak dibebaninya.

Ini juga bermakna bahwa seluruh kewajiban dari Allah pasti sesuai dengan kesanggupan hamba-Nya. Misalnya, kewajiban shalat.

Bagi yang tidak bisa berdiri, boleh dengan duduk. Yang tidak bisa duduk, boleh dengan berbaring. Kalau masih tidak bisa, boleh dengan isyarat. Jika isyarat saja sudah tidak bisa, berarti disholati dengan Sholat Jenazah.

Kedua, seseorang mendapat pahala dari kebaikan yang ia kerjakan dan mendapat siksa dari kejahatan yang ia kerjakan. Bukan terhadap lintasan hati yang manusia tak memiliki kemampuan menolaknya. Namun untuk kebaikan, ia telah mendapatkan pahala meskipun baru sebatas niat untuk melakukannya.

Berikutnya, Allah mengajarkan hamba-Nya agar berdoa dan doa ini pasti Dia kabulkan. Dimulai dengan memohon kepada Allah agar tidak menghukum ketika ia lupa atau keliru tersebab tidak tahu.

Juga memohon kepada Allah agar tidak membebankan amal-amal yang berat sebagaimana kaum terdahulu meskipun sanggup mengerjakannya.

Serta memohon kepada Allah agar tidak membebankan beban yang tak sanggup dipikul. Baik berupa kewajiban, musibah, maupun ujian.

Kemudian doa itu ditutup dengan memohon ampunan dan rahmat serta pertolongan kepada-Nya Yang Maha Penolong. Permohonan pertolongan terhadap kaum kafir.

Meminta kemenangan kepada Allah dalam menghadapi mereka baik dengan argumentasi saat damai maupun kekuatan fisik saat perang.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 255 Lengkap Keutamaan Bacaan Ayat Kursi

Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 286

Berikut ini isi kandungan Surat Al Baqarah ayat 286 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir.

Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

1. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia tidak membebankan kewajiban kecuali sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.

2. Seseorang akan mendapat pahala dari apa kebaikan yang ia kerjakan. Bahkan niat kebaikan pun sudah terhitung pahala.

3. Ayat ini menunjukkan pentingnya berdoa dan bagaimana doa yang Allah ajarkan kepada hamba-Nya.

4. Allah tidak akan menghukum hamba-Nya karena lupa atau keliru tersebab tidak tahu.

5. Allah tidak memberikan beban berat kepada umat ini sebagaimana umat terdahulu. Misalnya tidak beraktifitas seharian di hari Sabtu.

6. Allah tidak memikulkan kewajiban yang manusia tidak mampu memikulnya. Demikian pula ujian dan musibah.

7. Permohonan ampunan dan rahmat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

8. Allah Maha Penolong.

8. Allah akan menolong hamba-Nya yang beriman menghadapi orang-orang kafir.

Demikian isi kandungan Surat Al Baqarah ayat 286. Semoga bermanfaat dan semakin menyadarkan kita betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Wallahu a’lam bish shawab. ***

Editor: Azka Jauhar Kamila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x