Peringatan Maulid Nabi, Isi Kandungan Surat Yusuf Ayat 58 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

- 4 Oktober 2022, 11:00 WIB
Peringatan Maulid Nabi, Isi Kandungan Surat Yusuf Ayat 58 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Peringatan Maulid Nabi, Isi Kandungan Surat Yusuf Ayat 58 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya /PIXABAY/Afshad

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini isi kandungan dan tafsir singkat Surat Yunus ayat 58 lengkap tulisan Arab, latin dan artinya.

Isi kandungan Al Quran Surat Yunus ayat 58 membahas tentang peringaran Maulid Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi menjadi permasalahan yang masih dipertentangkan boleh atau tidaknya merayakan lahirnya Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 21, Lengkap dengan Tulisan Latin, Arab dan Artinya

Dalil pertama perayaan Maulid Nabi dalam Al Quran Surat Yunus ayat 58 berikut,

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."

Kata al-rahmah pada ayat tersebut ditafsiri sebagai Nabi Muhammad saw, berdasarkan pada QS. al-Anbiya’ ayat 107;

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Artinya: Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.”

Jalaluddin al-Suyuthi dalam tafsirnya juga menukil riwayat Abu al-Syaikh dari Ibn Abbas, “Fadhal (anugerah) Allah adalah ilmu, dan rahmatNya adalah Muhammad saw, sebagaimana al-Anbiya’ ayat 107.”

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Falaq Lengkap dengan Bacaan Arab dan Terjemah

Selain itu, Rasulullah sendiri juga menyebut beliau saw sebagai rahmat dalam hadis al-Darimi berikut. Ini sekaligus sebagai cara penafsiran kedua, yaitu ayat al-Quran ditafsirkan dengan hadis-hadis Nabi. Beliau bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا أَنَا رَحْمَةٌ مُهْدَاةٌ

"Wahai manusia, sesungguhnya aku adalah rahmat yang dihadiahkan."

Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa bahagia atas Nabi Muhammad saw adalah urusan ilahi, sedangkan merayakan maulid nabawi adalah wujud ekspresi kebahagiaan tersebut, dan itu boleh-boleh saja meski tidak dilakukan oleh para pendahulu.

Di antara pendapat ulama yang yang membolehkan perayaan maulid nabawi adalah Imam Abi Syamah al-Maqdisi, Abu Zar’ah al-‘Iraqi, al-Hafiz Ibn al-Jazari, dan banyak lagi lainnya.

Selain itu, Imam Bukhari dalam Sahih-nya meriwayatkan kisah Abu Lahab yang memerdekakan budak di hari kelahiran Nabi Muhammad sebagai ekspresi kebahagiaanya.

Semukabalah dengan hal itu, Al-Hafiz Ibn Hajar al-Haitami dalam Itmam al-Ni’mah al-Kubra ‘ala al-‘Alam menulis:

“Jika Abu Lahab diringankan siksanya di hari Senin sebab bahagia atas kelahiran Nabi Muhammad saw, kemudian sebagai ekspresi kebahagiaannya, ia memerdekakan budaknya, Tsuwaibah, lalu bagaimana dengan seorang muslim yang bahagia atas kelahiran nabinya dengan segala bentuk ekspresi kebahagiaan sesuai kadar kecintaannya? tentu balasan Allah lebih dari itu!

Demikian itulah ulasan singkat isi kandungan dan tafsir Surat Yusuf ayat 58, semoga bermanfaat.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x