Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Airlangga, Diprediksi Berpengaruh Pada Konstelasi Politik Pilkada Sukabumi
Tafsir Sufi Al-Kafirun 5
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Tafsir: Kamu dengan segala dusta kegelapanmu jangan pernah mengklaim telah menyembah apa yang aku sembah. Jangan lihat Cahaya-Ku dengan mata gelap tertutupmu.
Tafsir Sufi Al-Kafirun 6
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Tafsir: Bagimu agamamu yang memperbudak dirimu dalam siksa hijab, dengan kesesatan hawa nafsumu. Dan bagiku agamaku dengan limpahan Cahaya Ridho, Fadhal dan Rahmat-Nya, sehingga aku menyembah-Nya, Dari-Nya, Kepada-Nya, Bersama-Nya, Bagi-Nya.
Oleh karena itu, “Tafsir Sufi Al-Kafirun" di atas untuk melatih diri kita agar mampu mendidik hawa nafsu kita sendiri. Bukan untuk menuding orang lain.**