Menyenangkan jika dipandang suami
Terkait hal ini, ada beberapa makna yang dianggap menyenangkan suami apabila dipandang, diantaranya:
pertama, wanita dengan paras yang cantik. Tentu saja cantik itu relatif tegantung selera orang. Oleh karena itu mereka yang berparas cantik akan bisa menyenangkan hati suaminya.
Kedua, sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Salah satu makna menyenangkan yamg dimaksud hadits di atas adalah sesuai kriteria istri tersebut dengan keinginan suami.
Ketiga, memiliki kelebihan. Termasuk salah satu ciri yang membuat hati suami senang adalah karena istri memiliki kelebihan.
Baca Juga: Beri Amalan Shalawat Nabi, Buya Syakur: 3 tahun Belum Kaya Usai Amalkan ini, Ludahi Muka Saya
Taat jika diperintah suami
Seorang istri apabila sudah menikah, maka kewajibannya untuk mentaati segala perintah suaminya, selama bukan perintah untuk bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Ketaatan seorang istri pada suaminya disebut setara nilainya dengan jihad kaum lelaki.
Hal ini dikisahkan ketika ada seorang perempuan yang datang kehadapan Nabi dan berkata, "Wahai Rasulullah SAW, saya mewakili kaum wanita untuk menghadap tuan (untuk menanyakan tentang sesuatu). Berperang itu diwajibkan Allah hanya untuk kaum lakilaki, jika mereka terkena luka, mereka mendapat pahala dan kalau terbunuh maka mereka adalah tetap hidup di sisi Allah. lagi dicukupkan rezekinya (dengan buah-buahan Surga). Dan kami kaum perempuan selalu melakukan kewajiban terhadap mereka (yaitu melayani mereka dan membantu keperluan mereka) lalu apakah kami boleh ikut memperoleh pahala berperang itu?"