Keutamaan Puasa Rajab, Mendapatkan Derajat Tertinggi di Surga hingga Allah Menutup Pintu Neraka

- 24 Januari 2023, 19:05 WIB
Ilustrasi. Keutamaan Puasa Rajab, Mendapatkan Derajat Tertinggi di Surga hingga Allah Menutup Pintu Neraka
Ilustrasi. Keutamaan Puasa Rajab, Mendapatkan Derajat Tertinggi di Surga hingga Allah Menutup Pintu Neraka /Mustahri Kabar Cirebon/

Salah satu keutamaan menjalankan puasa Rajab yaitu menghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa 1 hari pada bulan ini sama dihitung seperti puasa sebulan.

“Barangsiapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan (HR. AT-Thabrani)”

Keutamaan Puasa Rajab yang lain adalah apabila berpuasa selama 10 hari, maka dosa-dosanya akan terhapus dan diganti dengan kebaikan. Mantap, kan!

4. Sedekah di Bulan Rajab Melipatkan Rezeki

Almarhum Syekh Ali Jaber, seorang ulama ternama Indonesia, telah menerbitkan tausiyah amalan Rajab, dan ini keberuntungan kita yang masih dewasa.

Baca Juga: Keistimewaannya Bulan Rajab dalam Islam, Umat Muslim Harus Tahu

Mendiang Syekh Ali Jaber, ulama terkemuka di Indonesia menyampaikan tausiyah amalan Rajab yang merupakan kesempatan kita karena masih punya umur. Memang Rajab sudah dekat dengan Ramadhan, akan tetapi kita tidak pernah tahu apakah benar sampai ke tamu agung atau hanya hampir. Maka dari itu, berpuasalah dan beramal di Bulan Rajab selagi ada kesempatan.

Sedekah merupakan salah satu amalan Bulan Rajab yang memiliki banyak keistimewaan. Sedekah nampaknya amalan sederhana, akan tetapi manfaatnya sangat dahsyat. Syekh Ali Jaber mengatakan pada dakwahnya:

“Sedekah menjaminkan dari kematian yang buruk, sedekah memadamkan kemurkaan Allah sebagaimana air memadamkan api, sedekah mengampuni semua dosa, sedekah menjaminkan melipatkan rezeki untuk kita dan keluarga, sedekah menjaminkan khusnul khatimah”

Bersedekahlah atas nama diri sendiri atau keluarga. Nama orang yang sudah tiada dapat Sahabat walikan untuk sedekah. Contoh, seseorang bertanya kepada Rasulullah bahwa bisakah ia bersedekah atas nama ibunya, meskipun telah tiada. Rasulullah menjawab untuk bersedekahlah atas nama ibunya, sehingga menjadi amal jariyah untuknya di akhirat.

Halaman:

Editor: Ahmad Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x