19. Artinya: Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا (٢٠)
Arab-Latin: iżā massahusy-syarru jazụ’ā
20. Artinya: Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah.
وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا (٢١)
Arab-Latin:wa iżā massahul-khairu manụ’ā
21. Artinya: dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.
Surat Al-Ma’arij Ayat 19-21 dengan teks arab, latin dan terjemahannya dapat diketahui isi kandungannya berdasarkan tafsir Kemenag, bahwa sesungguhnya manusia diciptakan bertabiat suka berkeluh kesah dan rakus.
Apabila ditimpa keburukan dan kesulitan, dia banyak berkeluh kesah dan bersedih. Bila mendapatkan kebaikan dan kemudahan, dia banyak menahan dan menolak memberi, kecuali orang-orang yang mendirikan shalat yang menjaganya pada setiap waktunya, tidak disibukkan oleh sesuatu, orang-orang yang pada harta mereka terdapat bagian tertentu yang Allah.
Demikian itulah isi kandungan surat Al Ma'arij ayat 19 -21 lengkap dengan teks Arab dan terjemahannya.***