Teks Khutbah Jum'at Bulan Rajab 1444 H Singkat Penuh Makna, Tema: Kunci Meraih Keberkahan Hidup

- 9 Februari 2023, 11:45 WIB
Teks Khutbah Jum'at Bulan Rajab 1444 H Singkat Penuh Makna, Tema: Kunci Meraih Keberkahan Hidup
Teks Khutbah Jum'at Bulan Rajab 1444 H Singkat Penuh Makna, Tema: Kunci Meraih Keberkahan Hidup /Mantra Sukabumi /FreeImages

Khatib berwasiat khusus untuk khatib terkhusus pula bagi para jama'ah Jumat, marilah sama-sama meningkatkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT Yakni melaksanakan perintah dan menjauhi yang dilarang.

Jama'ah kaum muslimin, rahimakumullah

Suatu hari Rasulullah bersama sahabatnya mendapati situasi krisis air. Hingga waktu shalat Ashar tiba, mereka yang berikhtiar mencarinya di berbagai tempat tidak berhasil memperolehnya. Air yang tersedia hanyalah air sisa yang jumlahnya tak banyak.

Dalam situasi tersebut, Nabi melakukan sesuatu yang membuat orang tercengang. Rasulullah memasukkan tangan beliau ke dalam air sisa yang berada dalam sebuah wadah itu dan berseru kepada para sahabatnya: Ayo mulailah berwudhu. Berkah datang dari Allah.

Para sahabat menyaksikan di sela-sela jari Nabi memancar air. Para sahabat tak hanya bisa wudhu dengan sempurna, tapi juga menghilangkan rasa haus karena air juga bisa diminum. Kisah ini bisa kita temukan dalam 'Umdatul Qari' Syarah Shahih Bukhari.

Yang menarik dari cerita tadi adalah kata-kata Rasulullah tentang "al-barakah mina-Llâh". Kisah tersebut menunjukkan bahwa berkah bersumber dari Allah, bukan manusia, air, pohon, matahari, atau lainnya. Meskipun, objek yang diberkahi itu bisa apa saja, termasuk air dan jemari Nabi. Krisis air bukan halangan bagi para sahabat untuk beribadah, bahkan mereka bisa sekaligus menyaksikan mukjizat Nabi yang tentu kian meningkatkan keteguhan iman mereka.

Jama'ah kaum muslimin, rahimakumullah

Dalam kamus Lisanul Arab, "barakah" dimaknai sebagai an-mâ' waz ziyâdah, tumbuh dan bertambah.

Sebagian ulama merinci lagi bahwa berkah adalah bertambahnya kebaikan (ziyâdaatul khair). Kebaikan yang dimaksud tentu bukan kenikmatan duniawi, melainkan tingkat kesadaran kita kepada Allah, taqarrub ilallah.

Berkah dengan demikian tidak terkait dengan banyak atau sedikitnya harta benda. Orang yang kaya raya bisa jadi tidak mendapat keberkahan hidup ketika harta bendanya justru membuatnya merasa perlu dihormati, merendahkan orang miskin, berfoya-foya, atau untuk aktivitas maksiat.

Sebaliknya, kemiskinan bisa mendatangkan berkah saat hal itu melatihnya bersabar, mensyukuri nikmat, atau bersikap baik kepada tetangga.

Halaman:

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah