Keistimewaan Hari Arafah, Tebus Dosa 2 Tahun Hingga Surga Arrayyan

- 22 Juli 2020, 08:11 WIB
UMAT muslim berdoa di tengah hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Sabtu, 10 Agustus 2019. Jutaan jamaah haji seluruh dunia mulai berkumpul di padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan salah satu rukun haji. */ANTARA
UMAT muslim berdoa di tengah hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Sabtu, 10 Agustus 2019. Jutaan jamaah haji seluruh dunia mulai berkumpul di padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan salah satu rukun haji. */ANTARA /


MANTRA SUKABUMI - Salah satu bulan mulia dalam Islam adalah bulan terakhir dari bulan-bulan yang ada pada tahun Hijriyah, yakni bulan Dzulhijjah.

Bulan ini memiliki keistimewaan yang luar biasa, disamping bulan berkumpulnya seluruh umat Islam di Makkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah Haji, juga terdapat amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah Haji.

Sebagaimana disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) RI berdasarkan hasil rukyatul hilal dan hisab pada hari Selasa (21/7/2020) yang dijelaskan pada sidang isbat untuk menentukan awal Dzulhijjah 1441 H dan Idul Adha tahun ini, pemerintah mengumumkan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu, 22 Juli 2020.

Baca Juga: Tolak Ukur Bergaul di Lingkungan Secara Islami Menurut Hadits Nabi, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Ketahuilah Perjanjian Manusia dengan Tuhan pada Waktu Zaman Ruh, Simak Penjelasannya

Dengan demikian, tanggal 10 Zulhijah 1441 H atau Hari Raya Idul Adha 2020 datang pada hati Jumat, 31 Juli 2020.

Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada dua hari sebelum Hari Raya, yakni puasa Tarwiyah dikerjakan pada tanggal delapan Zulhijah dan puasa Arafah pada tanggal sembilan Zulhijah, sesuai penanggalan Hijriah setiap tahunnya. Berikut keistimewaan puasa Arafah sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Hati Anda Selalu Galau, Berikut Tips Move On dalam Islam

Menebus 2 tahun dosa

Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra: Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari ‘Arafah. Maka Baginda bersabda: “Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Imam Muslim).

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah