Hukum Buka Puasa bagi Orang yang dalam Perjalanan di Bulan Ramadhan

- 26 Maret 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi puasa dzulhijjah
Ilustrasi puasa dzulhijjah /Pexels/michael burrows

Rasulullah bertanya: “Kenapa dia?” Mereka menjawab: “Seseorang yang puasa.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak ada kebaikan kalian berpuasa dalam keadaan safar.” (HR. Muslim No. 1115)

Jika diperhatikan berbagai riwayat hadits tersebut diatas, maka berbuka puasa ketika dalam safar, itu dianjurkan, apalagi jika perjalanan tersebut diperkirakan melelahkan.

Oleh karena itu, para imam hadits mengumpulkan hadits-hadits ini dalam bab tentang anjuran berbuka ketika safar atau dimakruhkannya puasa ketika safar.

Sayyidina Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, berkata:

لا تعب على من صام ولا من أفطر. قد صام رسول الله صلى الله عليه وسلم، في السفر، وأفطر.

Artinya, Tidak ada kesulitan bagi orang yang berpuasa, dan tidak ada kesulitan bagi yang berbuka. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah berpuasa dalam safar dan juga berbuka. (HR. Muslim No. 1113)

Masih dari riwayat Sayyidina Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma, beliau berkata:

سافر رسول الله صلى الله عليه وسلم في رمضان. فصام حتى بلغ عسفان. ثم دعا بإنء فيه شراب. فشربه نهارا. ليراه الناس. ثم أفطر. حتى دخل مكة .قال ابن عباس رضي الله عنهما: فصام رسول الله صلى الله عليه وسلم وأفطر. فمن شاء صام، ومن شاء أفطر

Artinya, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengadakan perjalanan pada Ramadhan, dia berpuasa singga sampai ‘Asfan.

Kemudian dia meminta sewadah air dan meminumnya pada waktu siang hari. Orang-orang melihatnya, lalu beliau berbuka hingga masuk Mekkah.

Halaman:

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x