5 Keajaiban Sedekah Menurut Alquran, Salah Satunya Diberikan Jalan Keluar Dari Setiap Masalah

- 5 Agustus 2020, 07:10 WIB
ILUSTRASI Sedekah sangat dianjurkan setiap Subuh.*
ILUSTRASI Sedekah sangat dianjurkan setiap Subuh.* //Galamedianews

MANTRA SUKABUMI - Sedekah berasal dari kata As-Shidq, artinya jujur. Seorang muslim yang bersedekah berarti dia membuktikan kejujurannya dalam beragama. Betapa tidak, harta yang merupakan bagian yang dia cintai dalam hidupnya, harus dia berikan ke pihak lain.

Karena itulah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut sedekah sebagai ‘burhan’ (bukti). Dalam hadis dari Abu Malik Al-Asy’ari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ

“Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Quran bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu.” (HR. Muslim 223).

Baca Juga: Keistimewaan Surat Al Ikhlas, Salah Satunya Memperlancar Rezeki

Ada banyak sekali keajaiban sedekah yang tidak hanya dirasakan si penerima, tapi juga kita sebagai pihak pemberi. Ini beberapa diantaranya keajaiban sedekah menurut Alquran:

1. Surat Al-Baqarah ayat 245

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Arab-Latin: Man żallażī yuqriḍullāha qarḍan ḥasanan fa yuḍā'ifahụ lahū aḍ'āfang kaṡīrah, wallāhu yaqbiḍu wa yabṣuṭu wa ilaihi turja'ụn.

Artinya: "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan."

Baca Juga: Doa Antara Adzan dan Iqamah Agar Dapat Minum Telaga Kautsar, Lengkap Arab Latin dan Terjemah

Pada ayat ini dijelaskan bahwa Allah akan melipatgandakan pinjaman yang diberikan oleh kaum muslim.

Pinjaman yang dimaksudkan disini adalah pinjaman yang berdasarkan jalan Allah. tidak hanya dua atau tiga kali lipat. Akan tetapi Allah akan melipatgandakan pinjaman tersebut dengan besaran yang tak terhingga.

2. Surat Al-Baqarah ayat 261

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Arab-Latin: Maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatin ambatat sab'a sanābila fī kulli sumbulatim mi`atu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu limay yasyā`, wallāhu wāsi'un 'alīm.

Artinya: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Baca Juga: Manfaat Shalat Tahajud, dari Mulai Dimudahkan Rezeki, Jodoh, Hingga Kesehatan

Lewat ayat ini dijelaskan bahwa barang siapa yang dapat ikhlas bersedekah di jalan Allah, maka sedekah tersebut ibarat1 buah biji, dimana satu biji tersebut terdapat 7 bulir yang nantinya akan muncul 100 biji lagi.

Dengan adanya ayat ini, keajaiban bersedekah yang diberikan oleh Allah berarti kita akan mendapatkan pahala sebanyak 700 kali lipat dari apa yang kita berikan kepada orang lain.

3. Surat Al-Baqarah ayat 267

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا۟ ٱلْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِـَٔاخِذِيهِ إِلَّآ أَن تُغْمِضُوا۟ فِيهِ ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū anfiqụ min ṭayyibāti mā kasabtum wa mimmā akhrajnā lakum minal-arḍ, wa lā tayammamul-khabīṡa min-hu tunfiqụna wa lastum bi`ākhiżīhi illā an tugmiḍụ fīh, wa'lamū annallāha ganiyyun ḥamīd

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

Baca Juga: Hati-hati Memberi Nama Pada Anak, Berikut Beberapa Nama yang Dilarang dalam Islam

Di dalam surat ini, Allah telah menjelaskan bahwa sedekah yang akan mendapatkan berbagai macam kebiakan adalah sedekah yang berasal dari keringat sendiri atau harta sendiri dan didapat dengan cara yang baik atau halal.

Sedangkan untuk harta yang didapat dengan cara yang haram, itu hukum bersedekah juga haram. Meskipun niat bersedekah itu sangat tinggi, jika harta tersebut haram maka Allah tidak akan menganggapnya sebagai sebuah sedekah.

4. Surat Al-Baqarah ayat 274

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُم بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Arab-Latin: Allażīna yunfiqụna amwālahum bil-laili wan-nahāri sirraw wa 'alāniyatan fa lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn.

Artinya: "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." 

Baca Juga: Jelang 1 Muharram 1441 H, Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahnya

Keajaiban bersedakah selanjutnya tertuang di dalam surat satu ini, di dalam surat ini dijelaskan bahwa barang siapa yang dapat bersekah mulai dari siang hingga malam, baik itu secara terbuka ataupun sembunyi-sembuyi, niscaya Allah akan memberikan ketenangan di hati mereka. Bahkan Allah juga akan menghilangkan rasa risau dari dalam diri mereka, terutama saat menghadapi masalah yang besar.

5. Surat An-Nisaa ayat 114

لَّا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَىٰهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَٰحٍۭ بَيْنَ ٱلنَّاسِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِ ٱللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

Arab-Latin: Lā khaira fī kaṡīrim min najwāhum illā man amara biṣadaqatin au ma'rụfin au iṣlāḥim bainan-nās, wa may yaf'al żālikabtigā`a marḍātillāhi fa saufa nu`tīhi ajran 'aẓīmā.

Artinya: "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar."

Baca Juga: Pesan Kemanusiaan dalam Haji, Ini Makna Rukun dan Setiap Ritual Haji

Surat terakhir yang menunjukan keajaiban sedekah adalah surat an-Nisaa ayat 114, dimana di dalam surat ini dijelaskan bahwa tidak ada kaum muslimin yang baik kecuali mereka mau bersedekah, karena dengan bersedakah Allah akan memberikan pahala yang sangat besar sekali, dan bahkan kaum muslimin yang mengajak orang muslim lain untuk bersedekah, mereka juga akan mendapatkan pahala yang besar tersebut.

Wallahu 'alam.**

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x