2. Tidur pada malam Hari dalam Keadaan Gelap
Saat dalam keadaan gelap, sebenarnya terdapat hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis yaitu melatonin.
Baca Juga: Ka’bah Hanyalah Sebuah Batu Bagi Wanita Salehah Rabi’ah al Adawiyah
Ternyata keadaan malam yang Allah SWT ciptakan untuk beristirahat merupakan cara tubuh untuk memperbaiki tubuh dengan cara mengeluarkan melatonin.
Rasulullah selalu tidur tepat waktu. Kualitas tidur Rasulullah SAW sangat baik dan teratur. Karena beliau memahami bahwa pembuluh-pembuluh darah di wajah sangat dekat dengan permukaan kulit. Oleh karena itu Rasullulah SAW selalu tidur tepat waktu.
Baca Juga: Selain Lesti Kejora ternyata Rizky Billar Menjalin Hubungan dengan Artis ini, Baca Selengkapnya
Sebelum itu Rasulullah selalu membersihkan mukanya dengan berwudhu. Air yang bersih dan jernih yang dialirkan ke wajah mampu memperlancar peredaran darah. Peredarahn darah yang lancar dapat mengahasilkan warna kulit yang cerah dan sehat.
Di sisilain Rasulullah SAW selalu mematikan penerang saat sedang akan beranjak tidur, karena keadaan gelap mampu meningkatkan kualitas tidur kita.
Baca Juga: Viral Awan Mirip Tsunami, LAPAN: Badai Segera Muncul
Disamping itu, Imam Al Ghazali menambahkan “Jika kalian beranjak tidur, bersihkanlah tempat tidurmu dan berbaringlah dengan menghadap ke kiblat. Tidurlah miring ke kanan dengan posisi tangan di bawah kepala, sebagaimana mayat yang sedang disemayamkan dalam liang lahatnya.