Kisah Persabatan Dua Insan yang Sangat Mendalam, Penuh Makna, Rabi’ah Al Adawiyah dan Hasan Al-Basri

- 13 Agustus 2020, 10:43 WIB
Ilustrasi dua sahabat yang sedang berdoa
Ilustrasi dua sahabat yang sedang berdoa /Pexels/

MANTRA SUKABUMI - Di kalangan para sahabat sufinya itu, Rabi’ah banyak sekali berdiskusi dan berbincang tentang kebenaran, baik siang maupun malam.

Salah seorang sahabat Rabi’ah, Hasan Al-Bashri, misalnya menceritakan “Aku lewati malam dan siang hari bersama-sama dengannya, berdiskusi tentang kebenaran, tak pernah terlintas dalam benakku bahwa aku adalah seorang laki-laki dan begitu juga Rabi’ah” lalu berkata,

“Akhirnya aku menengok dalam diriku sendiri, baru ku sadari bahwa diriku tak memiliki apa-apa, yaitu secara spiritual aku tidak berharga, Rabi’ahlah yang sesungguhnya sejati.” lanjut Hasan Al Bashri.

Baca Juga: Masih Jomblo? Inilah Amalan dan Doa Agar Cepat Mendapatkan Jodoh

Dalam kisah lain, diceritakan bahwa pada suatu hari Rabi’ah melewati lorong rumah Hasan Al-Bashri.

Hasan melihatnya malalui jendela dan menangis, hingga air matanya jatuh menetes mengenai jubah Rabi’ah.

Ia menengadah ke atas, dan berpikir bahwa hari tidaklah hujan, dan ketika ia menyadari bahwa itu air mata sahabatnya, lalu dihampirinya sahabat yang sedang menangis tersebut seraya berkata “Wahai guruku, air itu hanyalah air mata kesombongan diri saja dan bukan akibat melihat ke dalam hatimu, dimana dalam hatimu air itu akan membentuk sungai”, katanya. Lalu melanjutkan,

Baca Juga: Dibalik Daun Singkong Mempunyai Berbagai Manfaat, Terkandung Efek Samping yang Sangat Berbahaya

“Di dalamnya tidak akan engkau dapati lagi hatimu, kecuali ia telah nersama dengan Tuhan Yang Maha Kuasa”, lanjutnya

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x