Sanad Keilmuan Gus Baha dan Cak Nun, Sabrang Menjelaskan

- 13 Agustus 2020, 21:50 WIB
Gus Baha.* /Tangkapan Layar YouTube
Gus Baha.* /Tangkapan Layar YouTube /

Kemudian melanjutkan ucapannya “Sanad pengalamanmu yang diberikan Tuhan jangan kau lupakan, karena pangalaman itu ilmu langsung dari Tuhan kalau kamu bisa menggali ilmunya di situ,” tegasnya.

“Semua konstruksi ilmu pasti ada aksiomanya (dasarnya) dimana?”, tanya Sabrang.

“Gus Baha mengajak agar kamu tidak hidup sendiri dari pengalamanmu saja, kamu belajar dari masa lalu juga, diolah dipaskan sama jaman sekarang, seperti apa?”, lanjutnya.

Baca Juga: Jerinx SID Resmi Ditahan, Video Napi Rutan Polda Bali Sambut Kedatangannya Viral

“Karena tidak semua teraplikasi, lagi-lagi ada ilmu, ada penerjemahan juga. Maksudnya ketika ilmu kita mendengar, membaca, kita punya potensi salah reinterpretasi, sehingga kita harus membaca banyak.”

“Ada sesuatu yang kita sangat fahami, yaitu pengalaman kita dari kecil. Kita mengalami banyak hal, itu juga bisa dijadikan dasar kita kearah mana?, karena kita tahu, sudah mengalami, benar-benar otentik”,

“Kalau kamu tidak melakukan kamu tidak memahami ilmunya hanya tahu ilmunya. Jadi dua-duanya sama-sama penting”, katanya.

Baca Juga: Menghadapi Musim Pancaroba, Berikut Tips Gaya Hidup di Musim Pancaroba

“Yang punya akses pelajari sebanyak-banyaknya, yang susah aksesnya pelajari hidupmu sesungguh-sungguhnya!”, tegasnya

“Karena siapa pun, ditengah hutan atau ditengah perpustakaan sama-sama punya kesempatan untuk sampai ke Tuhan asal dia otentik dengan dirinya kenal kepada Tuhannya.”**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube Arek Maiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah